Jamie Carragher: Cole Palmer Bisa Jadi Steven Gerrard-nya Chelsea!

Gilabola.com – Legenda Liverpool Jamie Carragher memberikan pujian besar kepada Cole Palmer, pemain muda Chelsea yang performanya terus mencuri perhatian musim ini.

Menurut Carragher, ada sesuatu dalam diri Palmer yang mengingatkannya pada Steven Gerrard—salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Inggris dan Premier League.

Pernyataan ini tentu bukan sembarangan. Sebab, Steven Gerrard adalah ikon yang tak tergantikan, bukan hanya karena kualitas individunya yang luar biasa, tetapi juga karena peran vitalnya dalam membangkitkan tim Liverpool di masa-masa sulit.

Namun, seperti yang diungkapkan Carragher, Palmer tampaknya mulai merasakan beban yang sama.

Cole Palmer: Brilian Tapi Frustrasi

Dalam komentarnya di platform X (dulu Twitter), Carragher menyebut Palmer sebagai pemain yang luar biasa, namun mulai menunjukkan tanda-tanda frustrasi terhadap tim di sekelilingnya—mirip seperti Gerrard saat masa-masa sulit di Liverpool.

Ia menilai bahwa Palmer tampil gemilang secara individu, namun kerap tidak mendapat dukungan selevel dari rekan-rekannya di Chelsea.

“Saya melihat Palmer seperti melihat Gerrard muda. Brilian, visioner, dan seolah bermain di level yang berbeda dibanding rekan-rekannya,” kata Carragher.

Cole Palmer telah menjadi salah satu titik terang di musim Chelsea yang penuh ketidakpastian. Sejak datang dari Manchester City, ia menjelma menjadi pusat kreativitas dan penyelamat dalam banyak pertandingan. Namun hingga kini, Palmer belum mendapatkan hasil nyata dalam bentuk trofi.

Steven Gerrard: Loyal Tapi Dikecewakan Klub

Steven Gerrard, selama kariernya di Liverpool, sering kali menjadi satu-satunya bintang yang bersinar, terutama di masa ketika klub tak banyak belanja pemain berkualitas.

Meski ia punya kesempatan untuk hengkang ke klub-klub besar lain, Gerrard memilih untuk setia. Sayangnya, loyalitas itu tidak selalu dibalas dengan investasi yang cukup dari klub untuk membangun tim yang kompetitif.

“Gerrard punya momen luar biasa, tetapi ia juga sering harus menarik timnya sendiri ke garis finis. Ia membawa Liverpool ke Liga Champions bukan karena skuadnya hebat, tapi karena dia memikul semuanya,” ujar Carragher.

Perbandingan ini menjadi menarik karena meski Palmer juga berada dalam situasi serupa, kondisi klubnya sangat berbeda.

Perbedaan Utama: Uang Tak Selalu Menjamin Kualitas

Berbeda dari Gerrard yang harus bertarung dengan skuad penuh pemain kelas menengah, Cole Palmer dikelilingi oleh pemain dengan harga fantastis, hasil dari belanja besar-besaran Chelsea dalam dua tahun terakhir.

Namun, kualitas kolektif tim tetap belum padu. Banyak pemain mahal yang belum tampil sesuai ekspektasi, membuat Palmer seolah tetap harus menanggung beban sendirian.

Inilah ironi yang disorot Carragher. Jika Gerrard tak punya rekan selevel karena klubnya miskin investasi, Palmer justru tak punya rekan yang selevel karena investasi yang salah sasaran.

Meski begitu, Palmer masih berusia 22 tahun, dan waktu berpihak padanya. Dengan potensi yang ia miliki dan ambisi besar Chelsea untuk terus membangun, Palmer punya peluang untuk menulis kisah suksesnya sendiri, berbeda dari Gerrard.