
Gilabola.com – Jamie Carragher, mantan bek Liverpool, tak ragu menyebut Jadon Sancho sebagai pemain tanpa kualitas menonjol meski sempat digadang-gadang penuh bakat.
Kritik tajam itu muncul saat ia membahas perjalanan karier Sancho di Manchester United yang hingga kini masih jauh dari kata sukses.
Kritik Langsung dari Carragher
Dalam acara The Overlap, Carragher menyoroti performa Sancho yang menurutnya terlalu biasa untuk pemain seharga besar. Bayangkan, dari 83 laga bersama United, Sancho hanya mampu menyumbang 18 kontribusi gol.
Carragher mengenang masa ketika Sancho masih bersinar di Borussia Dortmund. Saat itu, bersama Gary Neville, ia tak memasukkan nama Sancho dalam daftar skuat Inggris dan sempat dihujani kritik di media sosial. Namun kini, Carragher merasa penilaian itu terbukti.
“Kalau dibilang dia pemain terburuk United karena kualitasnya, saya justru tak melihat banyak kualitas di sana,” ujar Carragher.
“Saya bingung apa sebenarnya yang jadi kelebihan Sancho. Setiap pemain pasti punya sesuatu yang bisa dibayangkan saat mereka tampil baik. Tapi pada Sancho, saya tak bisa melihat itu. Tak pernah.”
Karier di Manchester United yang Meredup
Sancho awalnya mencuri perhatian dunia bersama Dortmund, sampai akhirnya United rela menggelontorkan £73 juta atau sekitar Rp1,5 triliun untuk memboyongnya ke Old Trafford. Sayangnya, transfer besar itu justru membuka jalan penuh tekanan yang tak mampu ia jawab.
Penampilannya di Liga Inggris lebih sering ditandai dengan absensi ketimbang kontribusi nyata. Masalah kebugaran, performa naik turun, hingga kritik dari berbagai pihak membuat langkahnya semakin berat.
Musim lalu, Sancho sempat dipinjamkan dan meski ada momen kilatan performa, ia gagal menemukan konsistensi. Gaji tinggi yang dimintanya bahkan membuat Chelsea enggan mempermanenkannya.
Kini, Sancho mencoba menghidupkan kembali kariernya lewat pinjaman ke Aston Villa pada musim panas ini. Harapannya jelas: menemukan kembali bentuk terbaik yang sempat ia tunjukkan di Jerman.