Janji Manis Man City untuk James Trafford Pupus Gara-Gara Donnarumma!

Gilabola.com – James Trafford sebenarnya sudah melihat masa depan cerah di Manchester City dengan harapan menjadi kiper utama, namun semua rencana itu langsung runtuh hanya dalam tiga pertandingan setelah kedatangan Gianluigi Donnarumma.

Harapan Trafford yang Hancur

Trafford kembali ke Etihad Stadium dari Burnley pada musim panas ini dengan janji bahwa dirinya tinggal menunggu waktu untuk menjadi pilihan nomor satu.

Ia bahkan sempat dipercaya turun di tiga laga awal Premier League musim ini. City memberikan gambaran jelas: musim ini Trafford akan menjalani peran sebagai pelapis, lalu musim depan menggantikan Ederson yang kontraknya segera habis.

Namun, semuanya berantakan ketika City mengumumkan transfer Gianluigi Donnarumma di hari terakhir bursa.

Dengan nilai transfer mencapai Rp549 miliar, kiper Italia berusia 26 tahun itu langsung dikontrak selama lima tahun.

Posisi utama yang diimpikan Trafford pun lenyap, membuatnya hanya bisa bersaing dengan Stefan Ortega untuk status pelapis.

Dari Starter di Burnley Jadi Cadangan di Man City

Situasi ini jelas membuat langkah Trafford seperti mundur ke belakang. Di Burnley, kiper berusia 23 tahun itu selalu mendapat jaminan starter di setiap pertandingan.

Sekarang, peluangnya untuk tampil hanya terbuka di kompetisi seperti EFL Cup atau FA Cup. Trafford harus puas berlatih keras tanpa kepastian menit bermain yang dulu dia nikmati.

Di balik semua drama transfer ini, Manchester City juga harus mengucapkan selamat tinggal kepada Ederson.

Selama delapan tahun menjadi kiper utama, ia meninggalkan warisan besar dengan enam gelar Premier League, dua FA Cup, empat League Cup, hingga trofi Liga Champions.

Ederson tak lupa memberikan pesan perpisahan penuh emosi. Ia berterima kasih kepada Pep Guardiola, staf pelatih, rekan setim, hingga fans yang membuatnya merasa seperti di rumah sendiri meski jauh dari kampung halaman.

“Bermain untuk City adalah waktu paling spesial dalam hidup saya, dan saya akan selalu menjadi bagian dari klub ini. Once a Blue, always a Blue,” ujar Ederson.

IKLAN