Site icon Gilabola.com

Janji yang Retak, Masa Depan Alexander Isak di Newcastle United Makin Kusut

Situasi Alexander Isak di Newcastle makin rumit

Gilabola.comNewcastle United kembali diterpa gejolak setelah Alexander Isak mengeluarkan pernyataan mengejutkan soal masa depannya. Sang penyerang menuding klub telah mengingkari sejumlah janji yang sebelumnya disepakati.

Namun, pihak manajemen Newcastle segera merespons dengan sikap tegas bahwa mereka tidak memiliki niat untuk melepasnya, terutama ke Liverpool yang menjadi tujuan utama Isak.

Selama musim panas, Newcastle memang dikabarkan berusaha mencari alternatif di lini depan. Rencananya, jika berhasil mendatangkan target utama, klub akan mempertimbangkan menjual Isak ke Liverpool.

Akan tetapi, setelah gagal mengamankan tanda tangan beberapa nama seperti Joao Pedro, Liam Delap, Hugo Ekitike, maupun Benjamin Sesko, klub akhirnya mengambil langkah untuk mempertahankan penyerang asal Swedia tersebut.

Sumber internal mengungkapkan bahwa keputusan ini makin bulat setelah pernyataan terbuka Isak dianggap terlalu keras. Meski dia menegaskan tidak ingin lagi bermain untuk klub, Newcastle menilai kondisi saat ini justru mengharuskan mereka bertahan pada opsi mempertahankannya.

Pernyataan Isak yang Mengguncang

Isak akhirnya memecah keheningan dengan menuliskan pernyataan di akun Instagram pribadinya. Dia menyebut bahwa dirinya terlalu lama diam sehingga banyak pihak membuat versi cerita sendiri yang tidak sesuai dengan kenyataan di balik layar.

Dia juga menegaskan bahwa janji yang telah dibuat klub kepadanya tidak ditepati, sehingga kepercayaan pun hilang. Menurut Isak, ketika kepercayaan sudah rusak, hubungan kerja tidak bisa lagi diteruskan.

Pernyataan itu datang setelah kabar yang muncul sejak musim panas lalu. Isak dan timnya merasa kecewa ketika Paul Mitchell, direktur olahraga baru Newcastle, menyampaikan bahwa dia tidak akan mendapatkan kontrak baru.

Padahal, pada musim semi lalu, Amanda Staveley sebagai salah satu pemilik sebelumnya sempat berbicara soal kenaikan gaji yang dianggap layak untuk sang striker.

Rasa kecewa itu terus membesar, hingga akhirnya Isak menegaskan niat untuk pergi di akhir musim lalu. Namun, kesulitan Newcastle mencari pengganti membuat rencana transfer tidak berjalan. Situasi ini diduga menjadi alasan Isak akhirnya merilis pernyataan yang menyebut tidak ada jalan kembali untuknya di klub.

Dilema Besar di Skuad Newcastle

Meski sepak bola Inggris kerap dipenuhi drama transfer, kasus Isak termasuk yang paling rumit dalam beberapa tahun terakhir bagi Newcastle United.

Klub sedang berusaha menyeimbangkan kebutuhan skuad dengan realitas di pasar pemain. Sementara itu, Isak tetap kukuh dengan pendiriannya bahwa perubahan adalah jalan terbaik.

Sumber-sumber yang dekat dengan situasi ini menyebut Newcastle kini dalam posisi sulit. Mereka tidak ingin kehilangan pemain penting tanpa pengganti, namun tekanan dari striker berusia 25 tahun itu semakin besar.

Exit mobile version