Site icon Gilabola.com

Jauh Lebih Hebat dari Solanke! Inilah Jagoan Tottenham Sebenarnya!

Pape Matar Sarr pemain Tottenham Hotspur

Gila Bola – Kehidupan di Tottenham yang penuh liku-liku terus berlanjut pada akhir pekan lalu ketika tim besutan Ange Postecoglou kembali ke performa terbaiknya dengan hasil paling mengesankan di Liga Premier musim ini.

Sepekan yang lalu, Spurs menderita kekalahan menyedihkan di markas Crystal Palace yang belum meraih kemenangan. Namun, mereka segera bangkit dengan performa yang menakjubkan.

Pada tengah pekan, The Lilywhites mengalahkan Manchester City di Piala Carabao dan melanjutkan performa positif itu dengan menang 4-1 melawan tim asuhan Unai Emery.

Namun, pertandingan bisa saja berakhir berbeda. Morgan Rogers mencetak gol pada babak pertama untuk membawa tim tamu unggul, tetapi Tottenham melawan balik lewat gol dari Brennan Johnson, James Maddison, dan dua gol dari Dominic Solanke.

Kembalinya performa Solanke ini sangat tepat waktu, mari kita lihat alasannya berikut ini.

Performa Dominic Solanke

Sejak bergabung dari Bournemouth dengan kontrak senilai 65 juta poundsterling pada musim panas, Solanke tidak bisa dibilang buruk, tetapi diharapkan lebih dari seorang striker yang dibandrol mahal lebih dari 1 triliun rupiah.

Selama tiga pertandingan liga terakhir, melawan West Ham, Brighton, dan Palace, Solanke hanya mencatatkan dua tembakan, angka yang tidak mencerminkan seorang penyerang tengah yang baik.

Namun, melawan Villa pada hari Minggu, dia menunjukkan performa yang jauh lebih baik dengan lima tembakan, dua di antaranya menjadi gol.

Gol pertamanya dicetak dengan indah setelah diteruskan oleh Dejan Kulusevski. Solanke berhasil menciptakan peluang satu lawan satu dan mengangkat bola di atas Emi Martinez.

Gol keduanya jauh lebih mudah, dengan Solanke hanya perlu menyundul bola dari jarak dekat setelah umpan balik dari Richarlison.

Dengan kembalinya Richarlison dari cedera, sangat penting bagi Solanke untuk kembali ke performa terbaik, dan dia melakukannya dengan mencatatkan total xG (expected goals atau gol yang diharapkan) sebesar 1.66 dan memenangkan enam dari sepuluh duel yang diikutinya.

Meski begitu, dia mungkin bukan pemain terbaik di Tottenham Hotspur Stadium. Pemain terbaik dalam pertandingan itu seharusnya adalah gelandang Spurs, Pape Matar Sarr.

Performa Pape Matar Sarr dalam Angka

Minggu lalu, Sarr memulai pertandingan dari bangku cadangan demi memberi kesempatan kepada James Maddison. Keputusan itu semakin terlihat aneh ketika kita melihat kontribusi luar biasa Sarr dalam kemenangan atas Aston Villa pada akhir pekan.

Diberi rating nyaris sempurna 9/10 oleh sejumlah pengamat, banyak orang yang memuji penampilan gelandang ini, menyebutnya sebagai “performa penuh aksi”.

Penggemar Spurs menggambarkan performa Sarr sebagai “tak terhentikan”, sementara sejumlah reporter menyebutnya sebagai penampilan “masterclass” dari pemain Senegal tersebut.

Mengapa mereka berpikir demikian? Angka-angka dan momen kunci dari pemain ini membantu menggambarkan performanya.

Performa Pape Matar Sarr vs Aston Villa

Pemain berusia 22 tahun ini tampil fenomenal, dan intersepsinya menghasilkan gol ketiga, memutus serangan lawan sebelum bola sampai ke Richarlison.

Itu adalah momen terbaik Sarr selama 90 menit di lapangan. Selain itu, ia menyelesaikan pertandingan dengan tingkat keberhasilan umpan sebesar 92%, mencatatkan empat tembakan, dan satu umpan kunci. Dan wajar untuk mengatakan bahwa dia tampil di mana-mana.

Exit mobile version