Gilabola.com – Joao Palhinha menegaskan bahwa Tottenham pergi ke Emirates Stadium dengan target kemenangan dan dia menganggap tekanan lebih besar justru berada di pihak Arsenal.
Pernyataan itu dia sampaikan menjelang Derbi London Utara sambil menilai performa lawan, atmosfer pertandingan, dan kesiapan timnya untuk meraih tiga poin pertama di markas rival sejak 2010.
Gelandang asal Portugal itu menyebut laga ini memiliki nuansa yang mirip dengan saat timnya menghadapi Paris Saint-Germain di ajang Super Cup. Dia menilai Arsenal sedang berada pada periode permainan sangat baik sehingga ekspektasi publik lebih condong kepada tim tuan rumah.
Palhinha juga menyampaikan bahwa pengakuan atas performa Arsenal diperlukan karena lawan tampil konsisten sepanjang musim. Dia menilai posisi Arsenal di klasemen menunjukkan kualitas yang layak dihormati oleh siapa pun.
Meski demikian, dia mengaku Tottenham memiliki kapasitas yang cukup untuk menampilkan permainan terbaik. Menurutnya, timnya memiliki tekad kuat untuk mencapai target yang sudah ditetapkan sejak awal persiapan pertandingan.
Dia menjelaskan bahwa hasil imbang bukan bagian dari tujuan Tottenham dalam laga ini. Dia menilai skuadnya bersatu dalam tekad untuk mengejar kemenangan dan saling mendorong sepanjang latihan.
Palhinha juga mengakui bahwa pertandingan ini tidak akan mudah, tetapi ia percaya Tottenham mampu memberikan perlawanan berarti. Dia menegaskan bahwa rasa percaya diri itu muncul dari persiapan dan solidaritas antar pemain.
Tottenham sendiri belum terkalahkan di laga tandang musim ini. Catatan tersebut membuat mereka menjadi tim dengan raihan poin tandang terbanyak di liga sejauh ini.
Respons terhadap Kritik Jamie Carragher
Selain membahas laga, Palhinha juga menyinggung kritik Jamie Carragher yang menilai dirinya terlalu negatif dalam mengalirkan bola. Dia menyebut telah melihat komentar tersebut setelah dikirimkan oleh beberapa orang.
Dia mengatakan tidak terlalu memedulikan pendapat tersebut dan menganggap komentar itu sebagai hal biasa di dunia sepak bola. Dia merasa figur publik memang sering memberikan penilaian tanpa memahami konteks permainan secara menyeluruh.
Palhinha bahkan menilai bahwa Carragher pernah mengkritik Cristiano Ronaldo sehingga menurutnya komentar terhadap dirinya bukan hal yang mengejutkan. Dia menilai sebagian mantan pemain sering berbicara tajam untuk tetap tampil di televisi.
Doa menyebut merasa sedikit janggal melihat cara sebagian mantan pemain bersikap seolah mereka masih berada di masa kejayaan. Dia menegaskan bahwa dia tidak tertarik mengikuti dinamika seperti itu.
Menurut Palhinha, Carragher mungkin belum banyak menonton permainannya bersama Tottenham. Dia menilai musim yang dijalaninya sejauh ini cukup solid dan kritik yang diarahkan kepadanya tidak memengaruhi fokusnya.
Dia juga mengatakan bahwa reaksi terbaik terhadap komentar negatif adalah melalui penampilan di lapangan. Dia mencontohkan gol yang dia cetak melawan Copenhagen sebagai jawabannya atas kritik tersebut.

