Gilabola.com – Ruben Amorim mengungkapkan bahwa timnya akan bermain dengan tekad penuh saat menghadapi Chelsea pada laga lanjutan Premier League di Stamford Bridge di akhir pekan ini.
Meskipun Manchester United akan bertanding di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur minggu depan, pelatih asal Portugal itu menyatakan bahwa pendekatan timnya ke laga kontra Chelsea tetap dengan semangat meraih kemenangan.
Amorim menekankan bahwa cara terbaik menghadapi laga seperti ini adalah dengan menargetkan kemenangan, bukan sekadar tampil lepas. Dia juga menyampaikan bahwa timnya harus tetap fokus dan tampil optimal demi mendapatkan poin di Premier League.
Setelah kekalahan dari West Ham, dia mengaku telah berbicara dengan para pemain tentang pentingnya meningkatkan cara mereka menyikapi kompetisi, terutama dalam menjaga konsentrasi di setiap momen pertandingan.
Menurutnya, saat melawan West Ham, Manchester United seharusnya bisa mencetak gol lebih dulu karena memiliki peluang yang sangat jelas. Namun, lawan justru berhasil mencetak gol dari kesempatan pertamanya.
Amorim menilai bahwa detail kecil seperti itu bisa sangat menentukan, sehingga dia merasa satu-satunya cara mempersiapkan diri menghadapi final adalah bermain di laga-laga biasa seolah itu juga partai final.
Antara Rotasi Pemain dan Menjaga Performa Tim
Meski tekad besar ditunjukkan untuk menang di markas Chelsea, Amorim mengakui bahwa rotasi pemain menjadi bagian penting dalam rencana besar menjelang partai puncak Eropa.
Dia menyebut bahwa hasil pertandingan melawan Chelsea akan memengaruhi kondisi para pemain saat bertemu Tottenham, dan itulah sebabnya performa para pemain di laga ini sangat penting.
Pelatih asal Portugal itu menjelaskan bahwa jika ada pemain yang belum sepenuhnya pulih dan memaksakannya bermain melawan Chelsea bisa membahayakan kondisinya untuk final, maka pemain tersebut tidak akan dimainkan.
Namun, jika tidak ada risiko cedera, pemain tersebut tetap akan mendapat waktu bermain, karena menurutnya terlalu lama tanpa laga sebelum final justru menjadi hal buruk dalam persiapan tim.
Dia juga mengatakan bahwa para pemain harus memahami bahwa bermain atau tidak bermain saat melawan Chelsea tidak menentukan siapa yang akan tampil di final.
Bagi Amorim, persiapan tetap difokuskan untuk laga terdekat, yaitu Chelsea, dan dia belum memutuskan seberapa banyak susunan pemain yang akan sama dengan pertandingan final nanti.
Pelatih 39 tahun itu mengaku sudah memiliki bayangan siapa saja yang akan diturunkan sebagai starter melawan Chelsea. Namun, dia menyatakan bahwa cara bermain tim di laga tersebut juga akan memengaruhi pilihannya untuk partai final.
Amorim menegaskan bahwa para pemain harus menunjukkan performa terbaik jika ingin mengamankan tempat di laga penting kontra Tottenham di final Liga Europa.