Gilabola.com – Chelsea tengah berada dalam kondisi positif setelah menang 3-0 atas Barcelona di Liga Champions dan naik ke peringkat dua Premier League. Jelang laga melawan Arsenal, Moises Caicedo mendapat tanggapan dari Declan Rice terkait perbandingan gaya bermain mereka.
Di sisi lain, mantan pemain Chelsea, Noni Madueke, menyampaikan bahwa kemungkinan suasana panas di Stamford Bridge tidak akan mengusiknya dalam laga pertamanya kembali ke markas lamanya.
Setelah awal musim yang kurang stabil, Chelsea kini mencatat lima kemenangan dari enam laga terakhir dan mulai dianggap sebagai pesaing terdekat Arsenal. Kemenangan besar atas Barcelona menjadi dorongan besar bagi tim asuhan Enzo Maresca.
Chelsea sebelumnya hanya meraih dua kemenangan dalam enam laga pembuka liga, namun tren itu berubah drastis setelah tim menemukan ritme permainan yang lebih meyakinkan. Kemenangan 2-0 atas Burnley juga ikut mengangkat posisi mereka.
Pertemuan melawan Arsenal akan menjadi ujian besar untuk menilai seberapa realistis peluang Chelsea bersaing dalam perburuan gelar musim ini. Selisih enam poin membuat laga di Stamford Bridge mengandung tekanan bagi kedua tim.
Respons Rice dan Sikap Caicedo
Salah satu fokus utama menjelang laga adalah duel antara Moises Caicedo dan Declan Rice yang dianggap sebagai gelandang terbaik di liga. Rice menanggapi perbandingan tersebut dengan menyebut bahwa ia sangat menghormati Caicedo sejak masa sang pemain di Brighton.
Dalam wawancaranya, Rice menjelaskan bahwa ia pernah memasukkan Caicedo ke dalam tim terbaik versinya musim lalu dan menilai performa Caicedo musim ini juga sangat kuat.
Dia mengatakan bahwa meski sering dibandingkan, peran mereka berbeda karena Caicedo bermain sebagai gelandang bertahan penuh, sementara dirinya lebih banyak bergerak sebagai gelandang box-to-box.
Rice juga menggambarkan bahwa laga hari Minggu akan menjadi pertemuan menarik dan dia mengaku siap menghadapi duel tersebut. Dia menekankan bahwa dia menghargai Caicedo sebagaimana legenda seperti Roy Keane dan Patrick Vieira saling menghargai rival mereka.
Madueke Tak Gentar Suasana Hostile
Selain duel gelandang, perhatian lain tertuju pada kembalinya Noni Madueke ke Stamford Bridge. Pemain Arsenal itu baru mencetak gol dalam kemenangan atas Bayern Munchen dan mulai pulih dari cedera.
Madueke sebelumnya mencetak 20 gol dalam 92 pertandingan untuk Chelsea sebelum pindah pada musim panas lalu. Kembalinya dia ke stadion lamanya diprediksi dapat memunculkan reaksi keras dari para suporter.
Meski begitu, Madueke menyampaikan bahwa dia menilai pertandingan itu hanyalah laga biasa dan lebih menekankan pentingnya Arsenal meraih tiga poin. Dia menyebut bahwa suasana mungkin akan sedikit keras, namun dia menegaskan bahwa dirinya sudah terbiasa menghadapi atmosfer sulit.
Madueke mengatakan bahwa dia tidak merasa akan terganggu oleh situasi tersebut dan hanya ingin fokus pada target tim. Dia menilai bahwa prioritasnya adalah membantu Arsenal menjauh di puncak klasemen.
Pertandingan Minggu nanti diperkirakan akan berlangsung dengan intensitas tinggi mengingat kedua tim berada dalam performa solid. Chelsea ingin memangkas jarak, sedangkan Arsenal ingin memperlebar keunggulan.
Dengan dua tim sama-sama tampil percaya diri, duel di lini tengah dan reaksi suporter dapat menjadi faktor penting dalam menentukan arah pertandingan. Para pemain kunci dari kedua kubu juga tampak siap menghadapi tekanan besar pertandingan ini.