Gilabola.com – Manchester City tengah serius memburu bintang muda Leicester City, Jeremy Monga — pemain sayap berusia 16 tahun yang kini jadi sorotan seluruh Eropa berkat penampilan menawannya di divisi Championship Inggris.
Perjalanan Cepat Jeremy Monga Menuju Sorotan
Meski Leicester, alias The Foxes, sedang terseok-seok di awal musim Championship, Monga justru menjadi cahaya terang di tengah kesulitan. Pemain muda ini menunjukkan kecepatan, kelincahan, dan kreativitas yang memikat mata para pencari bakat dari klub-klub besar Eropa.
Menurut laporan TBR Football, Manchester City kini berada di posisi terdepan untuk merekrut sang remaja, setelah nyaris mendapatkannya musim panas lalu sebelum Monga memilih bertahan di akademi Leicester.
Kisah kenaikan Monga benar-benar luar biasa. Ia dengan cepat menembus tim utama, bahkan sudah menjadi starter reguler dalam beberapa pekan terakhir. Dengan kemampuan menggiring bola yang mulus dan keputusan tajam di area berbahaya, ia menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan penggemar The Foxes.
Musim ini, Monga telah mencatatkan satu gol dan satu assist. Tapi yang paling menarik bukanlah statistiknya, melainkan kematangannya di usia belia — tampil tenang dan penuh percaya diri seperti pemain berpengalaman.
Manchester City telah lama memantau perkembangan Monga. Pep Guardiola dan tim rekrutmennya menilai sang winger muda sangat cocok dengan proyek jangka panjang klub. Namun, situasi ini menjadi menarik karena Monga belum bisa menandatangani kontrak profesional hingga ia berusia 17 tahun.
Hal itu membuat Leicester berada dalam posisi rentan, sebab klub lain bisa saja mencuri kesempatan lebih dulu sebelum Monga resmi bisa diikat secara profesional.
Persaingan Panas untuk Menggaet Monga
Tentu saja, Manchester City bukan satu-satunya yang menginginkan jasa Monga. Tottenham Hotspur, Chelsea, Manchester United, dan Newcastle United juga dikabarkan ikut dalam perburuan. Bahkan dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, turut memantau situasinya.
Besarnya minat dari banyak klub menjadi bukti seberapa tinggi potensi Monga. Namun, meninggalkan Leicester terlalu dini bisa menjadi keputusan berisiko. Di King Power Stadium, Monga sudah mendapat menit bermain rutin di tim utama — pengalaman yang sangat berharga di usianya.
Jika ia pindah ke klub besar seperti The Citizens, peluang bermain di level senior justru bisa berkurang karena persaingan ketat dan kemungkinan harus kembali ke tim akademi atau cadangan.
