Gila Bola – Manchester United bisa saja dipaksa absen dari Liga Champions bahkan jika mereka berhasil finish di empat besar klasemen Premier League karena faktor salah satu calon pemilik baru klub, Jim Ratcliffe.
Pengusaha dan salah satu orang terkaya di Inggris itu merupakan salah satu pesaing untuk mengakuisisi klub dari keluarga Glazer, bersaing ketat dengan Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani untuk mengambil alih The Red Devils.
Jim Ratcliffe saat ini dikabarkan sudah melayangkan tawaran kedua yang ditingkatkan untuk bisa membeli klub, kabarnya bisa bernilai sekitar Rp 93 Trilyun, meski itu masih berada di bawah tuntutan keluarga Glazer senilai Rp 112 Trilyun.
Masalah Dua Klub Satu Pemilik
Hanya saja ada masalah yang harus dibayar Manchester United jika mereka dimenangkan Jim Ratcliffe karena pengusaha Inggris itu juga kabarnya sudah memiliki klub lainnya di Ligue 1, yaitu OGC Nice.
Menurut aturan UEFA, yang diberitakan dari SunSport, dua klub di bawah pemilik yang sama dilarang untuk bermain di Liga Champions di musim yang sama, sehingga salah satu klub pada akhirnya harus mengalah.
Aturannya adalah, klub yang finish lebih tinggi di klasemen liga mereka lebih berhak untuk bermain di Liga Champions, sehingga yang lainnya harus mundur dan digantikan oleh klub lainnya.
Kekhawatiran Rendah
Sehingga, jika Manchester United finish di posisi keempat Premier League, misalnya, sementara OGC Nice finish di peringkat ketiga Ligue 1, maka tim Perancis yang lebih berhak lolos ke Liga Champions.
Hanya saja kekhawatiran itu cukup rendah pada tahap ini karena saat ini The Red Devils berada di posisi yang lebih tinggi, peringkat ketiga di Premier League, sementara Nice saat ini berada di peringkat keenam di Ligue 1.
Akan tetapi masalah tentu saja bisa terjadi di masa mendatang jika kedua klub sama-sama bersaing di empat besar klasemen, maka salah satu dari keduanya bisa dikorbankan dan dilarang bermain di Liga Champions.
Bagaimana Dengan Sheikh Jassim?
Sebenarnya ada juga sedikit kekhawatiran pada Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani karena dia berasal dari Qatar dan dikhawatirkan memiliki pengaruh dan kepemilikan di PSG yang dikuasai Qatar Sports Investments.
Namun pihak mereka sudah menegaskan bahwa mereka tidak memiliki hubungan apapun dengan Paris Saint-Germain, yang dimiliki oleh pengusaha atau perusahaan yang berbeda, sesuatu yang juga perlu dibuktikannya bahwa dia benar-benar tidak punya pengaruh di raksasa Ligue 1 itu.
Bagaimanapun, proyek yang ditawarkan Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani umumnya lebih disukai oleh para fans Manchester United, yang khawatir bahwa Jim Ratcliffe hanya akan menjadi Glazer versi kedua.