Gila Bola – Asumsinya, perolehan rata-rata poin delapan pekan pertama Liga Inggris akan berlanjut terus sampai akhir musim maka Tottenham Hotspur dan Arsenal akan berebut gelar juara pada pertengahan 2024 dengan mengandalkan selisih gol. Tapi siapa sajakah empat besar dan siapa lolos ke Eropa, serta siapa terdegradasi?
Kedua tim asal London Utara itu sejauh ini memperoleh secara konsisten 2,5 poin per game yang jika dikalikan 38 pertandingan akan menghasilkan 95 poin. Klasemen Premier League mengandaikan selisih gol, bukan head-to-head sehingga selisih gol terbesar akan menjadi penentunya.
Jika melihat selisih gol saat ini maka Spurs sedikit lebih agresif dengan 18 gol memasukkan dan delapan kebobolan. The Gunners memiliki meriam yang lebih sedikit dengan hanya 16 gol, tetapi juga pertahanan yang sedikit lebih baik, hanya enam kemasukan.
Deretan Tim Empat Besar Liga Inggris dan Mereka yang Lolos ke Eropa
Manchester City dan Liverpool akan mengisi empat besar. Rata-rata poin per pertandingan dari skuad Pep Guardiola adalah 2,25 sejauh ini, total berarti nilai 86 poin di akhir musim.
Pasukan Jurgen Klopp menduduki posisi berikutnya dengan rata-rata 2,13 poin per laga yang berarti akan mendapatkan 81 poin pada pertengahan 2024 nanti.
Aston Villa, Brighton dan West Ham akan melengkapi tim-tim yang melaju ke kompetisi Eropa musim depan.
Hal itu dihitung dari poin per game yang diperoleh setiap tim dari delapan pekan pertama Liga Inggris sejauh ini, sebelum dikalikan 38 pekan, maka didapat nilai akhir.
Villa dan Brighton sama-sama 76 poin, the Hammers 67 poin, Newcastle 62 poin dan Crystal Palace di posisi kesembilan dengan 57 poin.
Kabar buruk bagi Manchester United, mereka hanya akan menduduki posisi 10 pada akhir musim dengan nilai 57 saja, hasil dari perolehan 1,5 poin per game sejauh ini. Demikian juga Chelsea di ranking 11, nilai 52.
Lalu Siapa Saja yang Akan Terdegradasi?
Tiga tim terbawah dengan perhitungan ini adalah Burnley, Bournemouth dan Sheffield United. Skuad Vincent Kompany itu, yang membuat kejutan saat memastikan diri promosi ke Premier League dengan tujuh pekan tersisa akhir musim silam, hanya akan memiliki 19 poin saja pada akhir musim.
Itu karena dari delapan pekan pertama, mereka hanya mengoleksi 0,5 poin per game. Jadi total 19 poin pada akhir musim.
Burnley akan dipaksa untuk bertarung bagus-bagusan selisih gol dengan sesama tim promosi Luton Town yang sama-sama memiliki 19 poin. Mereka yang memiliki selisih gol lebih baik akan menempati posisi 17 dan selamat dari jebakan degradasi. Urutan 18 sampai 20 akan turun ke divisi Championship.
Sementara itu Bournemouth di bawah arahan manajer Spanyol Andoni Iraola diperkirakan hanya akan mendapatkan 14 poin, hasil dari 0,38 poin per pertandingan dan Sheffield United di posisi paling buncit dengan 5 poin saja total setelah selama delapan pekan pertama memiliki rata-rata 0,13 poin per laga.