Gila Bola – Jika Chelsea melanjutkan tren sekali menang sekali kalah sampai akhir musim maka kita sudah tahu di posisi berapa mereka akan finish pada akhir musim 2023/24. Posisi berapakah?
The Blues baru saja mengakhiri laga terakhir Liga Inggris sebelum Hari Natal dengan kekalahan 2-1 di Wolves. Itu merupakan kekalahan kedelapan kalinya dari 18 pertandingan musim ini, dengan enam kemenangan dan empat kali hasil imbang.
Ada konsistensi di sini. Tapi konsistensi yang buruk. Mengumpulkan nilai 1,2 poin per pertandingan, yang jika dikalkulasi sampai akhir musim akan memberi tim biru kota London itu nilai 46.
Itu akan sekali lagi memberi investor Amerika mereka Todd Boehly kemarahan besar. Percuma saja mengganti Graham Potter dengan Mauricio Pochettino jika akhirnya hanya mengakhiri musim dengan nilai 46 saja.
Mari kita lihat di manakah biasanya nilai 46 itu berada? Apakah cukup untuk finish pada setengah atas klasemen Liga Inggris?
Di Manakah Posisi Tim Liga Inggris Dengan Nilai 46?
Jika kita melihat posisi klasemen 2022/23 maka nilai 46 hanya cukup untuk mendarat di posisi, tahu berapa? Antara 10 atau 11. Itu jika kita melihat contoh dari klasemen akhir musim kemarin.
Fulham berada di posisi 10 dengan 52 poin dan sedikit jauh di bawahnya Crystal Palace urutan 11 dengan 45 poin.
Jadi cukup yakinlah kita mengatakan, the Blues masih bisa finish pada urutan 11 pada akhir musim 2023/24.
Nilai 46 Bisa Jadi Tidak Cukup Untuk Finish Liga Inggris Urutan 11
Tetapi jika kita menggunakan klasemen akhir satu musim sebelumnya lagi, 2021/22, nilai 46 bahkan tidak cukup untuk mendapatkan posisi ke-11.
Pada dua musim silam itu, Wolves di posisi 10 dengan nilai 51, Newcastle United di urutan 11 dengan nilai 49, disusul dengan Palace urutan 12 dengan 48 poin dan Brentford ranking 13 dengan 46 poin.
Jadi seoptimis-optimisnya, Chelsea akan mengakhiri musim ini di urutan 10 dan paling pesimistis finish di urutan 13.