Gila Bola – Manchester United tengah menghadapi isu besar terkait masa depan gelandang mereka, Casemiro. Setelah mengalami musim kedua yang sulit di Old Trafford, pemain asal Brasil ini kini menjadi target transfer utama bagi tiga klub Liga Pro Saudi.
Dengan rencana perombakan skuad yang diinisiasi oleh Jim Ratcliffe, masa depan Casemiro di Manchester United menjadi semakin tidak pasti, dengan banyak rumor yang mengaitkan dengan kepergiannya dari klub.
Casemiro, yang didatangkan dari Real Madrid dengan nilai transfer Rp 1,44 Trilyun pada Agustus 2022, menghadapi berbagai kritik setelah penampilannya yang kurang memuaskan musim ini.
Salah satu momen yang paling menonjol adalah kekalahan telak 4-0 The Red Devils dari Crystal Palace di mana Casemiro dimainkan sebagai bek tengah, posisi yang tidak biasa baginya.
Ketertarikan Klub Saudi
Menurut laporan dari GOAL Brazil, Al-Nassr, Al-Ahli, dan Al-Qasidiya menunjukkan minat besar untuk merekrut Casemiro. Dari ketiga klub tersebut, Al-Ahli dan Al-Qasidiya dikabarkan paling serius dalam mengejar tanda tangan gelandang berusia 32 tahun ini.
Jika kepindahan ini terwujud, Casemiro akan bergabung dengan mantan rekan setimnya di Manchester United, seperti Alex Telles dan Cristiano Ronaldo, yang saat ini juga bermain di Liga Pro Saudi.
Klub-klub Saudi tersebut tidak hanya siap untuk menyamai gaji Casemiro di Manchester United, tetapi juga menawarkan paket yang lebih menguntungkan. Meskipun Al-Nassr tertarik, prioritas mereka bukanlah merekrut gelandang tengah baru karena sudah memiliki Marcelo Brozovic di posisi tersebut.
Reaksi Casemiro dan Sikap Ratcliffe
Terlepas dari spekulasi mengenai kepindahannya, Casemiro menyatakan bahwa dirinya masih bahagia di Manchester United. Dalam sebuah wawancara, dia mengungkapkan kebahagiaannya bermain di Premier League dan merasa senang bisa menjadi bagian dari Manchester United.
Namun, laporan ini tidak menghentikan rumor yang beredar tentang masa depannya. Jim Ratcliffe, yang kini memiliki saham minoritas di Manchester United, sejak awal telah skeptis terhadap perekrutan Casemiro.
Pada bulan Oktober lalu, Jim Ratcliffe dikabarkan mengkritik transfer tersebut dalam sebuah pertemuan dengan eksekutif klub, termasuk Richard Arnold dan John Murtough. Kritik ini menunjukkan bahwa Ratcliffe mungkin memiliki rencana yang berbeda untuk masa depan skuad United.
Rumor mengenai potensi kepindahan Casemiro semakin kuat setelah kejadian di final Piala FA melawan Manchester City. Meskipun Casemiro masuk dalam daftar pemain, ia mengatakan kepada manajer Erik ten Hag bahwa dirinya tidak siap bermain karena masalah kebugaran.
Casemiro merasa ada cedera hamstring dan meminta untuk tidak dilibatkan dalam pertandingan penting melawan The Citizens tersebut, yang membuatnya digantikan oleh Willy Kambwala.
Bagaimanapun, perubahan besar di Manchester United tampaknya tak terelakkan dengan masuknya Jim Ratcliffe dan rencana perombakan skuad. Masa depan Casemiro di klub ini menjadi salah satu topik utama yang perlu diperhatikan.
Sekarang, dengan datangnya minat dari tiga klub Arab Saudi, Jim Ratcliffe akan merasa senang karena harapannya untuk bisa menjual gelandang Brasil yang tak diharapkan itu bisa selangkah lebih dekat untuk terwujud di musim panas nanti,