Jim Ratcliffe Gerah Lihat Performa Manchester United, Uang 1,2 Trilyun Terasa Mubazir

Manchester United mengalami kekalahan telak 3-0 dari rival berat mereka, Liverpool, dalam pertandingan Premier League yang berlangsung di Old Trafford. Hasil ini tidak hanya memperburuk awal musim mereka tetapi juga menambah tekanan pada manajer Erik ten Hag, yang kembali berada di bawah sorotan tajam setelah beberapa hasil buruk.

United telah menelan dua kekalahan dari tiga pertandingan pertama musim ini, yang memunculkan kembali pertanyaan mengenai kemampuan Ten Hag untuk mengangkat performa tim.

Kekalahan di tangan Liverpool membuat posisi Ten Hag semakin terancam, mengingat desas-desus bahwa dia hampir kehilangan pekerjaannya pada musim panas lalu sebelum klub akhirnya memilih untuk mempertahankannya.

Pertandingan dimulai dengan dominasi Liverpool yang mencetak dua gol cepat di babak pertama melalui Luis Diaz. Pemain asal Kolombia itu berhasil mencetak gol pertamanya setelah memanfaatkan kesalahan Casemiro.

Diaz kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil merebut bola dari Casemiro yang tampak kesulitan mengatasi tekanan dari lini tengah Liverpool. Mohamed Salah menutup kemenangan Liverpool dengan gol ketiga di babak kedua, memastikan United harus menelan kekalahan di hadapan pendukungnya sendiri.

Casemiro tampil buruk melawan Liverpool

Penampilan buruk Casemiro menjadi sorotan utama dalam kekalahan ini. Pemain asal Brasil itu terlihat kewalahan mengatasi kecepatan permainan Liverpool, yang akhirnya membuatnya digantikan oleh pemain muda Toby Collyer di babak kedua.

Masuknya Collyer, yang baru memiliki sedikit pengalaman di level senior, menandai betapa seriusnya masalah di lini tengah United, terutama setelah kedatangan Manuel Ugarte yang diharapkan bisa memperbaiki performa tim.

Kesepakatan senilai Rp 1,2 Trilyun yang dilakukan United untuk mendatangkan Casemiro dari Real Madrid sempat dipuji sebagai langkah brilian musim lalu. Namun, kini keputusan tersebut mulai dipertanyakan, terutama oleh Jim Ratcliffe yang sempat mempertanyakan nilai pembelian pemain berusia 30-an saat dia meninjau catatan keuangan klub sebelum melakukan investasi.

Penampilan Casemiro yang menurun drastis ini membuat banyak pihak meragukan apakah investasi besar tersebut benar-benar sepadan. Di sisi lain, Joshua Zirkzee, yang tampil sebagai starter menggantikan Mason Mount, menunjukkan performa yang menjanjikan meskipun belum sepenuhnya matang.

Zirkzee sempat memaksa Alisson melakukan beberapa penyelamatan, namun sering kali dia salah mengambil keputusan saat menyerang. United membutuhkan ketajaman lebih di depan gawang lawan, dan Zirkzee masih perlu waktu untuk berkembang menjadi penyerang yang diandalkan di pertandingan-pertandingan besar.

Absennya Mason Mount juga terasa signifikan dalam pertandingan ini. Kehadirannya yang biasa membawa energi dan tekanan tinggi ke lini tengah Manchester United sangat dirindukan.

Tanpa Mount, United terlihat pasif dan kurang agresif, yang membuat Liverpool leluasa menguasai permainan. Mount, yang saat ini absen karena cedera, menjadi faktor krusial yang sangat dibutuhkan oleh United di lapangan.

Di lini pertahanan, Erik ten Hag kembali membuat perubahan dengan mengganti Matthijs de Ligt, yang tampil cukup baik di babak pertama, dengan Harry Maguire. Perubahan ini, meskipun dimaksudkan untuk menambah kekuatan di lini belakang, justru menciptakan kebingungan di antara para pemain bertahan United. De Ligt dan Lisandro Martinez, yang seharusnya menjadi andalan di pertahanan, gagal memberikan stabilitas yang diperlukan.

Marcus Rashford juga berada di bawah tekanan setelah tampil mengecewakan dalam pertandingan ini. Meskipun sempat menciptakan dua peluang bagi Zirkzee, Rashford terlihat ragu-ragu dan tidak agresif dalam mengambil keputusan, yang memancing frustrasi di antara para pendukung United.

Saat nomor Alejandro Garnacho dinaikkan oleh oficial pinggir lapangan untuk diganti, cemoohan dari penonton semakin menunjukkan kekecewaan mereka terhadap performa tim, khususnya terhadap Rashford.

Dengan hasil ini, Manchester United harus segera menemukan solusi sebelum jeda internasional berakhir. Tekanan pada Erik ten Hag semakin meningkat, dan pertandingan berikutnya akan menjadi ujian berat bagi manajer asal Belanda tersebut dalam mempertahankan posisinya di Old Trafford.