Gilabola.com – Manchester United menjadi sorotan setelah Jim Ratcliffe mengungkapkan pendapatnya mengenai beberapa pemain di skuad yang dinilai tidak cukup baik untuk membela klub dan memiliki gaji yang terlalu tinggi.
Selama satu dekade terakhir, Manchester United telah menghabiskan lebih dari satu miliar poundsterling, setara Rp 21 Triliun, dalam biaya transfer, namun hasil di lapangan masih jauh dari harapan.
Dibandingkan dengan klub lain, Manchester United hanya kalah dari Chelsea dalam hal belanja pemain dalam lima tahun terakhir. Namun, investasi besar yang telah dilakukan belum mampu membawa klub kembali ke puncak kejayaan sepak bola Inggris.
Bahkan, performa mereka musim ini menunjukkan tanda-tanda keterpurukan lebih dalam dibandingkan musim-musim sebelumnya, dengan klub berada di urutan ke-14 klasemen sementara.
Manchester United saat ini benar-benar berada di jalur untuk mencatatkan posisi terburuk mereka di era Premier League, setelah musim lalu finis di peringkat kedelapan, yang merupakan pencapaian terburuk dalam sejarah kompetisi ini.
Kritikan Jim Ratcliffe
Ratcliffe menyoroti bahwa banyak faktor yang berkontribusi terhadap kemunduran Manchester United, namun salah satu yang paling krusial adalah kualitas pemain serta nilai transfer yang tidak sebanding dengan performa di lapangan.
Dia mengungkapkan bahwa ada lima pemain yang baru akan sepenuhnya lunas pembayarannya pada musim panas ini. Pemain-pemain tersebut adalah Rasmus Hojlund, Andre Onana, Casemiro, Jadon Sancho, dan Antony.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Ratcliffe menjelaskan bahwa Manchester United harus menanggung beban kesalahan masa lalu dan harus menemukan solusi untuk memperbaiki kondisi yang ada.
Dia juga menyinggung situasi Jadon Sancho yang kini membela Chelsea dengan sistem peminjaman, di mana Manchester United tetap membayar setengah dari gajinya. Ratcliffe menyebut klub harus mengeluarkan Rp 358 Miliar untuk menebus Sancho di musim panas mendatang.
Ketika ditanya apakah kelima pemain tersebut tidak cukup baik untuk Manchester United, Ratcliffe menyatakan bahwa beberapa pemain memang tidak cukup berkualitas, sementara yang lain mungkin memiliki gaji yang terlalu besar dibandingkan kontribusi mereka di lapangan. Menurutnya, butuh waktu untuk membentuk skuad yang benar-benar sesuai dengan visi klub dan bisa memberikan hasil yang diharapkan.
Tantangan Berat Ruben Amorim
Di tengah kesulitan finansial yang dihadapi akibat belanja pemain yang kurang efektif dalam beberapa tahun terakhir, manajer Ruben Amorim pun harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan performa tim.
Sejak mengambil alih tim pada November lalu, Amorim telah menelan delapan kekalahan dari 17 pertandingan Premier League. Dia juga hanya mampu mendatangkan satu pemain pilihannya di bursa transfer Januari, yaitu Patrick Dorgu, yang dibeli dari Lecce dengan harga sekitar Rp 610 Miliar.
Ratcliffe menegaskan bahwa mengingat kondisi skuad yang tersedia, Amorim telah melakukan pekerjaan yang baik sejauh ini. Dia menilai sang pelatih sebagai manajer muda yang luar biasa dan meyakini bahwa Amorim akan bertahan di klub untuk waktu yang lama.