Gila Bola – Jim Ratcliffe, pendiri INEOS, sedang mempertimbangkan keputusan transfer besar yang dapat merugikan Manchester United hingga ratusan Milyar rupiah dalam jangka panjang.
Keputusan telah diambil oleh Ratcliffe terkait penampilan skuadt Manchester United, dan dia siap untuk berpisah dengan pemain reguler yang sudah mapan demi membangun tim masa mendatang.
Gagasan melunasi sisa kontrak gelandang bertahan Casemiro sedang dipertimbangkan oleh Manchester United untuk memindahkannya sesegera mungkin dalam salah satu revolusi besar yang disiapkan Jim Ratcliffe.
Pemain internasional Brasil itu tiba di Old Trafford dari Real Madrid 18 bulan yang lalu dalam kesepakatan transfer senilai Rp 1,2 Trilyun dengan kontrak yang berdurasi empat tahun.
Sebenarnya Casemiro sempat menampilkan kinerja yang luar biasa di musim pertamanya di Old Trafford, seolah menunjukkan bahwa dia adalah gelandang bertahan dominan yang dibutuhkan Manchester United selama bertahun-tahun.
Sayangnya bahwa setelah membantu klub finish di empat besar Premier League dan memenangi Piala Liga di musim pertamanya, kinerja gelandang tersebut menurun di paruh kedua dan bahkan banyak terkendala cedera.
Saat ini, menurut berita yang dilansir dari Mirror, Manchester United diyakini sedang mempertimbangkan untuk memutuskan hubungan dengan Casemiro dan membangun kembali lini tengah mereka.
Ketua INEOS, Jim Ratcliffe, telah mengkonfirmasi pembelian 25 persen saham klub pada Malam Natal. Sebagai orang terkaya di Inggris, dia dan timnya diharapkan mengambil keputusan akhir atas semua operasi sepakbola
Premier League sebenarnya belum meratifikasi pembelian tersebut, tetapi Ratcliffe sudah mulai bekerja dengan dia akan mengambil peran strategis dalam kebijakan olahraga Manchester United.
Pada saat ini, United diperkirakan akan mengumumkan kedatangan Omar Berrada, mantan pejabat penting di Manchester City, sebagai CEO Setan Merah. Direktur olahraga baru dan kepala rekrutmen juga diperkirakan akan menyusul, namun fokus saat ini adalah pada para pemain.
Casemiro, meskipun kontraknya dengan United berlaku hingga musim panas 2026, dilaporkan menjadi kandidat pemain yang akan dipecat. Keputusan ini dapat merugikan klub setidaknya sebesar Rp 400 Milyar dalam bentuk pelunasan kontrak.
Keputusan ini akan memberikan ruang yang signifikan pada tagihan gaji United. Meskipun gelandang itu diminati oleh sejumlah tim Liga Pro Saudi, tidak banyak yang bersedia memberikan uang untuk pemain berusia 31 tahun itu.