Gilabola.com – Marcus Rashford sekali lagi absen dari daftar pemain Manchester United saat timnya mengalami kekalahan 0-3 dari Bournemouth di laga lanjutan Premier League.
Keputusan ini menandai kali ketiga dalam sepekan Rashford tidak dilibatkan oleh pelatih baru Ruben Amorim, yang sebelumnya juga tidak memainkannya dalam laga penting melawan Manchester City.
Ruben Amorim, yang mengambil alih kepemimpinan di Old Trafford, menjelaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada evaluasinya terhadap performa Rashford dalam latihan serta interaksinya dengan rekan satu tim.
Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa pemilihan pemain sepenuhnya merupakan keputusannya dan tidak akan dipengaruhi pihak manapun, dengan kinerja pemain di sesi latihan menjadi penentu.
Jim Ratcliffe, yang kini bertanggung jawab atas operasi sepak bola di Manchester United melalui INEOS, mendukung penuh kebijakan Amorim. Ratcliffe dikabarkan tidak akan memaksa Amorim untuk memainkan Rashford meski penyerang itu merupakan salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di klub.
Dalam waktu dekat, bursa transfer Januari akan dibuka, dan masa depan Rashford mulai menjadi perbincangan hangat. Pemain internasional Inggris itu beberapa waktu lalu mengungkapkan keinginannya untuk menghadapi tantangan baru, sehingga spekulasi tentang kepergiannya dari Old Trafford semakin menguat.
United disebut-sebut menetapkan harga sekitar Rp 812 Milyar untuk Rashford. Namun, nilai gaji tinggi yang dia terima bisa menjadi kendala bagi klub lain yang tertarik untuk merekrutnya.
Dalam konferensi pers usai kekalahan dari Bournemouth, Amorim kembali menjelaskan bahwa keputusan tidak memasukkan Rashford ke dalam skuad murni didasarkan pada strategi.
Pelatih tersebut mengungkapkan bahwa dia mencoba berbagai kombinasi pemain untuk menemukan formula terbaik bagi tim. Ketika ditanya tentang kemungkinan Rashford kembali ke skuad untuk pertandingan melawan Wolves pada Boxing Day, Amorim hanya menjawab bahwa hal tersebut masih akan dievaluasi.
Sementara itu, Gary Neville memberikan pandangan bahwa absennya Rashford dari skuad The Red Devils dalam tiga pertandingan berturut-turut menunjukkan adanya masalah besar.
Mantan bek United itu menyebut situasi ini sebagai tanda bahwa masa depan Rashford di klub kemungkinan mendekati akhir. Neville menilai bahwa hubungan antara Rashford dan klub mungkin telah mencapai titik di mana perpisahan menjadi solusi yang tak terhindarkan.
Manchester United, yang kini terpuruk di paruh bawah klasemen Premier League menjelang Natal, menghadapi tekanan besar untuk bangkit di periode sibuk ini. Namun, dengan ketidakpastian di sekitar salah satu pemain bintang mereka, perjalanan mereka di musim ini semakin sulit untuk diprediksi.