Gilabola.com – Tottenham tengah mempertimbangkan klausul pembelian sebesar Rp 590 Miliar untuk Joao Palhinha pada akhir musim, sementara sang gelandang mengaku merasa sangat nyaman di klub meski menegaskan bahwa keputusan permanen tetap berada di tangan manajemen, di tengah persiapan derby dan keinginannya menjaga rekor tandang impresif.
Palhinha sangat menikmati masa peminjamannya dari Bayern Munchen, namun dia memahami bahwa status permanen hanya bisa terjadi bila klub menyetujui nilai yang sudah disepakati. Dia menilai hubungan antara pemain dan klub mirip ikatan dua pihak yang harus saling menginginkan.
Dia menjelaskan bahwa masa peminjaman ini masih panjang dan banyak hal dapat berubah seiring berjalannya musim. Dia memilih memanfaatkan waktunya bersama tim sebaik mungkin tanpa terlalu memikirkan apa yang terjadi setelahnya.
Palhinha juga menegaskan bahwa kenyamanan yang dia rasakan tak lepas dari dukungan suporter. Dia menganggap atmosfer tersebut memberi dampak emosional yang kuat dan menambah rasa keterikatannya dengan Tottenham.
Di sisi lain, dia tetap menempatkan keputusan final sepenuhnya pada pemilik klub serta jajaran direksi teknis. Dia menilai mereka sebagai pihak yang paling menentukan arah negosiasi.
Pelatih juga disebut memiliki peran dalam menentukan apakah klausul pembelian perlu diaktifkan mengingat strategi jangka panjang untuk lini tengah. Palhinha memahami bahwa klub memiliki banyak prioritas.
Fokus Penuh pada Derby dan Target Menang
Menjelang laga derby, Palhinha menyampaikan bahwa kemenangan menjadi satu-satunya hasil yang menurutnya layak diincar. Dia menilai Tottenham memiliki kemampuan untuk meraih tiga poin meski lawan sedang dalam performa tinggi.
Dia memandang tekanan lebih banyak berada di pihak lawan karena pencapaian mereka belakangan dianggap sangat dominan. Tottenham hanya perlu tampil sesuai kapasitas dan menjaga fokus sepanjang laga.
Menurutnya, pengakuan terhadap kualitas lawan sangat penting, namun hal itu tidak mengurangi keyakinan diri skuad. Ia memastikan bahwa tim bertekad mengejar kemenangan daripada sekadar hasil imbang.
Dia menilai kekompakan pemain menjadi faktor utama yang dapat membantu mereka menghadapi tekanan pertandingan besar. Palhinha melihat timnya semakin solid dari pekan ke pekan.
Tottenham sendiri belum tersentuh kekalahan dalam laga tandang Liga Inggris musim ini. Catatan tersebut menjadi modal signifikan untuk menambah kepercayaan diri dalam pertandingan derby.
Palhinha juga menanggapi kritik dari mantan pemain yang menilai dirinya terlalu negatif saat menguasai bola. Dia mengaku mengetahui komentar tersebut setelah ada yang mengirimkan padanya.
Dia mengungkapkan bahwa komentar semacam itu tidak dia anggap penting. Dia menilai beberapa analis kerap mengomentari pemain hanya untuk mendapatkan perhatian publik.
Menurutnya, cara terbaik merespons kritik adalah melalui penampilan. Dia menyebut gol yang dia cetak setelah kritik itu disampaikan sebagai bentuk jawaban tanpa kata-kata.