Jose Mourinho Klaim Kemenangan 6-1 Atas Manchester United Sebagai Pertandingannya Paling Sempurna

Gilabola.comJose Mourinho, yang kini menjabat sebagai manajer Fenerbahce, baru-baru ini mengungkapkan salah satu momen yang menurutnya paling sempurna dalam karier kepelatihannya.

Dalam sebuah wawancara, Mourinho menyebut kemenangan 6-1 Tottenham atas Manchester United di Old Trafford pada Oktober 2020 sebagai salah satu pertandingan terbaik yang pernah ia tangani.

Kemenangan tersebut terjadi di tengah pandemi Covid-19, di mana stadion tidak diisi oleh para pendukung. Meskipun pertandingan diawali dengan keunggulan cepat Manchester United lewat gol penalti Bruno Fernandes di menit kedua, Tottenham berhasil membalikkan keadaan dengan luar biasa.

Jalannya Pertandingan

Gol Fernandes memberi harapan besar bagi tim yang saat itu dilatih oleh Ole Gunnar Solskjaer. Namun, Tottenham Hotspur dengan cepat merespons dan mengambil kendali.

Dalam waktu lima menit setelah gol pembuka, tim asuhan Jose Mourinho berbalik unggul. Hingga babak pertama usai, skor menunjukkan keunggulan 4-1 untuk The Lily Whites.

Pada babak kedua, Serge Aurier dan Harry Kane menambah dua gol untuk mempertegas kemenangan. Mourinho menyebut hasil ini sebagai pencapaian luar biasa, terutama mengingat reputasi Manchester United dan sejarah besar mereka di Old Trafford.

Mentalitas Kemenangan Mourinho

Dalam refleksinya, Mourinho mengungkapkan bahwa dia selalu menekankan pentingnya mentalitas menang kepada para pemainnya. Dia pernah mengatakan bahwa hasil imbang di Old Trafford bukanlah sesuatu yang buruk, tetapi kemenangan harus menjadi tujuan utama.

Dia juga memuji performa luar biasa timnya pada saat itu, menyebutkan bahwa kemenangan telak seperti itu di kandang lawan adalah sesuatu yang jarang terjadi, terlebih melawan klub sebesar Manchester United.

Ketika berbicara dengan media Italia, Mourinho kembali mengenang pertandingan tersebut. Dia bahkan menyatakan bahwa hasil akhir bisa saja lebih besar, dengan menyebut Tottenham berpotensi mencetak tujuh, delapan, atau bahkan sembilan gol pada laga tersebut.

Selain mengenang kemenangan itu, Mourinho juga menyindir kepemimpinan Solskjaer yang, meskipun sempat menghadapi kekalahan memalukan tersebut, tetap bertahan sebagai manajer Manchester United selama lebih dari setahun.

Solskjaer akhirnya dipecat pada November 2021 setelah timnya kalah dari Watford di mana Ralf Rangnick kemudian masuk untuk menggantikannya sebagai karetaker sebelum Erik ten Hag ditunjuk sebagai pelatih tetap.

Kini, di penghujung kariernya, Jose Mourinho tampak lebih sering diminta mengenang berbagai momen bersejarah dalam sepak bola yang dia alami saat karir manajerialnya tampak menuju jalan menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Kemenangan 6-1 Tottenham atas Manchester United di Old Trafford menjadi salah satu kisah yang tetap melekat dalam perjalanan panjangnya sebagai pelatih.