Gilabola.com – Liverpool dilaporkan telah mundur dari persaingan untuk merekrut gelandang Bayern Munchen, Joshua Kimmich, meskipun pemain asal Jerman itu telah lama menjadi target mereka.
Menurut laporan, Liverpool tidak lagi mengejar Kimmich, yang pernah dipuji Jose Mourinho sebagai pemain yang “benar-benar fenomenal”. Gelandang berusia 29 tahun itu telah menjadi incaran Liverpool sejak lama, dengan mantan manajer mereka, Jürgen Klopp, juga dikenal sebagai penggemar berat sang pemain.
Kontrak Kimmich di Allianz Arena akan berakhir musim panas ini, dan pembicaraan perpanjangan kontrak sejauh ini belum menunjukkan kemajuan signifikan. Dengan situasi tersebut, kemungkinan besar Kimmich akan hengkang musim panas ini. Namun, Anfield tampaknya tidak akan menjadi tujuan berikutnya, karena manajer Liverpool saat ini, Arne Slot, dilaporkan sudah puas dengan opsi gelandang yang dimiliki.
Liverpool sebenarnya hampir merekrut Martin Zubimendi dari Real Sociedad musim panas lalu, tetapi kesepakatan tersebut gagal terwujud di menit-menit terakhir. Kini, ambisi transfer mereka untuk lini tengah tampaknya tertunda.
Keputusan untuk tidak mengejar Kimmich mungkin tidak terlalu mengejutkan, terutama mengingat performa impresif dari Ryan Gravenberch dan Curtis Jones musim ini. Namun, kualitas Kimmich sebagai gelandang kelas dunia tidak diragukan lagi, ditambah dengan kemampuannya bermain di berbagai posisi.
Pada tahun 2020, Mourinho memuji Kimmich dalam wawancara dengan DAZN, menyoroti kecerdasan dan fleksibilitasnya. “Saya melihatnya sebagai bek kanan, bek kiri, bek tengah, gelandang bertahan, gelandang tengah, hingga gelandang serang… Dia memiliki kualitas untuk menjadi apa saja,” ujar mantan manajer Chelsea, Manchester United, dan Tottenham tersebut.
“Dia cerdas dan mengerti apa yang harus dilakukan di sini atau di sana. Saya pikir dia fenomenal – pemain yang benar-benar fenomenal.”
Mourinho juga menambahkan: “Bagi saya, tim lebih penting daripada individu. Namun, saya melihat anak ini [Kimmich] bersama Lewandowski dan Neuer. Dia berada di kelompok elit yang mampu memenangkan penghargaan individu.”
Liverpool sebelumnya dilaporkan berencana mengajukan tawaran untuk Kimmich lebih dari setahun yang lalu, ketika Klopp masih menjabat sebagai manajer. Namun, rencana tersebut kemungkinan besar dibatalkan setelah Klopp memutuskan untuk mundur.
Kimmich, yang memulai kariernya sebagai gelandang di RB Leipzig, bergabung dengan Bayern Munchen pada 2015 dan sempat bermain sebagai bek sayap. Namun, berkat kecakapan teknisnya, ia kembali bermain sebagai gelandang dan dalam satu dekade terakhir sering bergantian peran antara dua posisi tersebut.
Kini, Kimmich tampaknya menikmati waktunya bersama Bayern di bawah manajer Vincent Kompany, mantan kapten Manchester City. Meski belum ada keputusan resmi terkait masa depannya, Kimmich mengindikasikan kemungkinan besar untuk tetap bertahan di Bavaria.
“Kemungkinan saya bertahan jauh lebih besar dibandingkan musim panas lalu karena saya bisa melihat bagaimana kami bermain sepak bola,” kata Kimmich. “Itu juga sangat terkait dengan pelatih. Seluruh Jerman bisa melihat bahwa kami bermain sepak bola dengan cara yang berbeda. Ini lebih menyenangkan di latihan dan di lapangan. Ada banyak alasan bagus untuk memperpanjang kontrak.”
Namun, jika pembicaraan kontrak gagal, Manchester City dan Barcelona dikabarkan siap mengambil langkah. Pep Guardiola dan Hansi Flick, yang pernah bekerja sama dengan Kimmich, dilaporkan tertarik untuk kembali merekrutnya. Guardiola membawa Kimmich ke Bayern pada 2015, sementara Flick memenangkan tujuh trofi bersama Kimmich, termasuk Treble ikonik pada 2020.
