Striker baru dan pahlawan kemenangan, Joshua Zirkzee, baru saja menunjukkan kepada Manchester United potensi yang telah lama hilang dari lini serang mereka di bawah asuhan Erik ten Hag.
Dalam pertandingan pembuka Premier League musim 2024/25 melawan Fulham, pemain internasional Belanda itu tampil sebagai pahlawan setelah masuk dari bangku cadangan pada menit ke-61.
Dalam waktu hanya 28 menit di lapangan, dia berhasil mencetak gol kemenangan yang sangat krusial, menunjukkan bahwa dia bisa menjadi penyerang yang selama ini dibutuhkan oleh United.
Pertandingan di Old Trafford awalnya tampak sulit bagi Manchester United. Fulham tampil tangguh, mampu menghentikan setiap serangan yang coba dilancarkan oleh skuad asuhan Ten Hag.
Dengan sisa waktu setengah jam, Ten Hag memasukkan Zirkzee, yang tampil sebagai pemain pengganti bersama Alejandro Garnacho. Keduanya segera berkolaborasi dengan apik, dan hanya tiga menit menjelang akhir pertandingan, Zirkzee mencetak gol kemenangan dengan penyelesaian yang tenang dan terukur.
Gol tersebut menjadi bukti bahwa Zirkzee, yang baru berusia 23 tahun, memiliki naluri gol yang tajam. Musim lalu, dia mencetak 12 gol untuk Bologna, yang membantu klub Italia tersebut lolos ke Liga Champions. Melihat potensi ini, Ten Hag yakin bahwa Zirkzee dapat berkembang menjadi pencetak gol handal yang dibutuhkan oleh United.
Di satu sisi, Zirkzee dianggap sebagai penerus yang tepat bagi Ruud van Nistelrooy, yang pernah menjadi andalan lini depan United di masa lalu. Walau van Nistelrooy kini sudah pensiun dan hanya kembali ke Old Trafford sebagai asisten manajer Ten Hag, Zirkzee yang tumbuh dengan mengidolakan van Nistelrooy, bisa saja menjadi penyerang mematikan yang akan membawa kesuksesan bagi United.
Dalam laga tersebut, United memang menunjukkan peningkatan, namun masih terlihat adanya kekasaran dalam permainan mereka. Hal ini bisa dimaklumi mengingat Ten Hag sebelumnya menyatakan bahwa timnya belum sepenuhnya siap untuk musim baru.
Meskipun demikian, Manchester United berhasil menjaga gawang tetap clean sheet, dan dua pemain debutan, Noussair Mazraoui dan Matthijs de Ligt, tampil solid di lini pertahanan.
Di sisi lain, Fulham tampaknya sangat kecewa karena kebobolan di menit-menit akhir setelah bertahan dengan baik sepanjang pertandingan. Mereka sempat memberikan ancaman melalui serangan balik yang cepat, terutama lewat aksi Adama Traore yang mengecoh Lisandro Martinez di sisi kiri lapangan.
Debutan lain, Emile Smith Rowe, tampil mengesankan di lini tengah Fulham, sementara kiper Andre Onana berhasil melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan tendangan jarak jauh dari Kenny Tete.
Sementara itu, United sempat merasa dirugikan ketika tidak mendapatkan penalti setelah Amad Diallo terjatuh akibat tekel dari Antonee Robinson, namun wasit Robert Jones tidak melihat adanya pelanggaran.
United terus menekan dan Bernd Leno, kiper Fulham, harus bekerja keras untuk menghentikan beberapa peluang emas dari Bruno Fernandes, Casemiro, dan Mason Mount. Meski Leno tampil gemilang, dia akhirnya harus menyerah pada gol Zirkzee, yang memastikan tiga poin penting bagi Manchester United di laga pembuka ini.