Gilabola.com – Jurgen Klopp mengakui bahwa Liverpool jauh dari performa terbaiknya setelah mengalami kekalahan 3-1 dari Arsenal di Liga Premier pada Minggu (4/2) malam WIB di Emirates.
Liverpool memulai pertandingan dengan buruk di mana mereka tertinggal oleh gol Bukayo Saka, tetapi gol bunuh diri Gabriel Magalhaes sesaat sebelum jeda membuat skor kembali menjadi imbang.
Setelah turun minum, Liverpool tertinggal lagi ketika Gabriel Martinelli memanfaatkan kesalahan pertahanan untuk mencetak gol kedua Arsenal. Ibrahima Konate dikeluarkan dari lapangan karena kartu kuning kedua, dan Leandro Trossard mencetak gol ketiga untuk tuan rumah di masa tambahan waktu.
Dalam penilaian pasca pertandingan, yang kami beritakan dari situs klub, Jurgen Klopp mencatat bahwa pertandingan tidak berjalan sesuai harapan mereka sejak awal. Dia mengakui bahwa Arsenal memulai dengan baik, sementara Liverpool perlu beradaptasi satu sama lain.
Juru taktik Jerman itu juga membahas performa timnya di babak kedua, di mana mereka mencoba membalikkan keadaan setelah menyamakan kedudukan. Namun, kesalahan pertahanan mengakibatkan gol kedua bagi Arsenal.
Jurgen Klopp menyatakan bahwa itu adalah gol yang aneh, sembari menekankan bahwa keputusan untuk memasukkan pemain pengganti seperti Darwin Nunez dan Harvey Elliott adalah langkah yang mungkin bisa berhasil, tetapi akhirnya tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Dia juga memberikan tanggapan terhadap pertanyaan mengenai apakah kelelahan menjadi faktor dalam performa Liverpool. Dia menjelaskan bahwa susunan pemain yang dipilihnya tetap sesuai dengan keadaan, tapi beberapa perubahan mungkin dilakukan jika melihat hasil pertandingan ini.
Dalam meresapi kekalahan ini, Jurgen Klopp menegaskan bahwa timnya tidak boleh berhenti sampai di sini dan harus terus berusaha untuk memainkan sepakbola yang lebih baik.
Dia mencatat bahwa kekalahan adalah bagian dari tantangan dalam sepak bola, dan Liverpool memiliki kesempatan untuk melihat ke depan dengan menjalani persiapan yang baik untuk pertandingan berikutnya.
Terkait pertandingan mendatang melawan Manchester City, Klopp menunjukkan bahwa mereka tidak memikirkan jumlah pertandingan yang dimainkan City atau bagaimana mereka akan bermain. Dia menegaskan bahwa fokus utama adalah pada performa dan hasil timnya sendiri.
Sementara itu, kekalahan ini memang membuat Liverpool tetap berada di puncak klasemen Premier League, tapi keunggulan mereka terpangkas menjadi hanya dua poin dari Arsenal di puncak klasemen.
Nasib mereka juga sekarang tidak berada di tangan mereka sendiri karena Manchester City hanya lima poin di belakang mereka dengan pasukan Pep Guardiola masih memiliki dua pertandingan di tangan.