
Gilabola.com – Memasuki dua tahun setelah meninggalkan Liverpool, Jurgen Klopp mengisyaratkan bahwa kemungkinan dirinya kembali ke Anfield tetap terbuka, mengatakan bahwa ‘secara teori, itu mungkin’.
Dalam sebuah wawancara terbaru, mantan pelatih asal Jerman itu mengatakan peluang tersebut secara teoritis bisa terjadi, meski dia saat ini merasa puas dengan pekerjaan barunya di Red Bull Group dan belum rindu dunia kepelatihan.
Klopp kini menjabat sebagai Global Head of Soccer di jaringan klub Red Bull dan juga terlibat dalam proyek pengembangan pemain muda bersama Liga Sepak Bola Jerman (DFL). Dia menyebut peran barunya itu membuatnya bisa tetap dekat dengan sepak bola tanpa tekanan berat seperti saat melatih.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan melatih kembali di Inggris, Klopp menegaskan bahwa jika hal itu terjadi, satu-satunya klub yang ingin dia tangani hanyalah Liverpool. Namun, dia juga menambahkan bahwa dirinya tidak punya rencana untuk kembali dalam waktu dekat.
Pelatih berusia 58 tahun itu menjelaskan bahwa dia sangat menikmati kehidupannya sekarang. Dia merasa terbebas dari rutinitas melelahkan seperti berdiri di tengah hujan selama berjam-jam atau menghadapi puluhan sesi wawancara setiap pekan.
Menikmati Peran Baru
Klopp menyebut dirinya tidak merindukan suasana ruang ganti ataupun tekanan pertandingan seperti dulu. Setelah memimpin lebih dari seribu laga sepanjang kariernya, dia menilai sudah saatnya menikmati kehidupan di luar lapangan. Dia bahkan menegaskan tidak ingin menghabiskan sisa hidupnya di ruang ganti.
Meskipun begitu, Klopp tidak menutup kemungkinan bahwa suatu hari nanti dia bisa berubah pikiran. Dia mengatakan keputusan soal masa depan tidak harus dibuat sekarang, dan dia ingin melihat bagaimana hidup membawanya beberapa tahun ke depan.
Perannya di Red Bull membuatnya terlibat dengan banyak klub di berbagai negara. Dia menyatakan sangat menikmati proyek yang dijalankan dan mengaku mencintai orang-orang yang bekerja bersamanya.
Bagi Klopp, dunia sepak bola tidak hanya tentang melatih, tetapi juga tentang membangun sistem yang mendukung masa depan pemain muda.
Sejak meninggalkan Anfield pada Mei 2024, Klopp telah dikenang sebagai sosok yang mengubah wajah Liverpool. Dalam sembilan tahun kepemimpinannya, dia mempersembahkan Premier League, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, serta beberapa gelar domestik lainnya.
Dia mengaku bangga dengan warisan yang ditinggalkannya di klub tersebut. Menurutnya, Liverpool bukan hanya tim besar, tetapi juga keluarga yang selalu dia hormati dan cintai. Hal itulah yang membuatnya tidak menutup kemungkinan untuk kembali suatu hari nanti jika situasi memungkinkan.
Klopp juga menyinggung usianya yang kini tidak lagi muda, namun ia merasa masih cukup energik untuk terlibat dalam sepak bola di masa depan. Dia menyebut bahwa usia bukan penghalang untuk mengambil keputusan besar, asalkan dia tetap memiliki semangat yang sama seperti dulu.
Sementara itu, Liverpool di bawah pelatih penggantinya, Arne Slot, berhasil menjuarai Premier League pada musim berikutnya setelah Klopp hengkang. Namun, performa mereka belakangan ini menurun dengan kekalahan beruntun dari Crystal Palace, Chelsea, dan Manchester United.
Situasi tersebut membuat sebagian fans mulai membicarakan kemungkinan kembalinya Klopp. Meski tidak ada tanda konkret, komentar terbarunya dianggap membuka sedikit harapan bagi para pendukung The Reds.