
Gilabola.com – Jurgen Klopp diklaim memiliki ketertarikan besar untuk suatu hari menangani Timnas Inggris, dengan mantan pemain Liverpool John Arne Riise menilai jabatan tersebut sebagai tujuan ideal sang pelatih jika kembali ke dunia kepelatihan. Klopp, yang telah meninggalkan Liverpool usai musim 2023/24, dinilai lebih condong ke level internasional dibanding kembali menangani klub.
Ketertarikan itu muncul di tengah status Klopp yang masih menjadi magnet besar dalam dunia sepak bola, meski kini ia tak lagi berdiri di pinggir lapangan setiap akhir pekan.
Warisan Klopp di Liverpool Masih Jadi Pembicaraan
Hampir sembilan tahun kepemimpinan Jurgen Klopp di Anfield telah membentuk ulang identitas modern Liverpool. Ia mengubah The Reds menjadi kekuatan konsisten di level tertinggi Eropa, dengan puncaknya adalah gelar Premier League musim 2019/20 yang mengakhiri puasa juara liga selama 30 tahun.
Saat memutuskan mundur di akhir musim 2023/24, Klopp melakukannya bukan karena kegagalan prestasi. Justru sebaliknya, ia pergi setelah menuntaskan semua target besar: gelar domestik, Eropa, hingga mengembalikan Liverpool ke jajaran elite dunia.
Keputusan tersebut diambil meski kontraknya masih tersisa dua tahun. Dalam pidato perpisahannya, Klopp mengakui secara jujur bahwa faktor kelelahan mental dan fisik menjadi alasan utama. Intensitas tinggi yang ia tuntut dari dirinya sendiri akhirnya menuntut harga mahal.
Pasca meninggalkan Liverpool, Klopp menerima peran baru sebagai kepala sepak bola global Red Bull, mengawasi jaringan klub internasional tanpa tekanan pertandingan pekanan.
John Arne Riise: Klopp Cocoknya Tangani Tim Nasional
John Arne Riise percaya bahwa jika Klopp memutuskan kembali melatih, pilihannya hampir pasti adalah tim nasional, bukan klub. Dalam pandangannya, Timnas Inggris menjadi opsi yang sangat menarik bagi pelatih asal Jerman tersebut.
Dalam wawancaranya, Riise menyebut bahwa Klopp akan menikmati peran yang lebih terukur secara intensitas.
Ia menilai Klopp sudah berada di titik karier di mana tekanan tanpa henti sepak bola klub tidak lagi menjadi daya tarik utama. Jadwal yang lebih longgar dan fokus jangka pendek khas tim nasional dinilai jauh lebih sesuai dengan fase hidup Klopp saat ini.
Inggris Dinilai Punya Daya Tarik Khusus
Riise menambahkan bahwa Klopp adalah sosok yang mencintai hidup dan pekerjaannya dengan penuh gairah. Namun, setelah mengorbankan hampir seluruh energi mental dan fisiknya untuk Liverpool dan sebelumnya Borussia Dortmund, sangat kecil kemungkinan Klopp ingin mengulang siklus berat tersebut di klub lain.
Menurut Riise, warisan Klopp sudah terlalu besar untuk “dipertaruhkan” di proyek klub baru. Ia menilai Klopp mungkin sudah berada di fase menikmati hasil kerja kerasnya, sambil tetap membuka peluang kontribusi berbeda di sepak bola.
Dalam konteks itu, menangani Timnas Inggris—dengan sumber daya melimpah dan talenta generasi emas—bisa menjadi tantangan menarik tanpa tekanan harian yang menguras tenaga.
Pandangan Kami
Menurut kami, Jurgen Klopp ke Timnas Inggris terdengar seperti skenario yang masuk akal, bahkan ideal. Inggris membutuhkan sosok karismatik dengan otoritas besar, sementara Klopp membutuhkan peran yang lebih seimbang antara gairah dan kesehatan. Di titik ini, kebutuhan keduanya seolah saling melengkapi.
Namun, keputusan akhir tetap bergantung pada satu hal: apakah Klopp benar-benar siap kembali merasakan tekanan turnamen besar dan ekspektasi publik Inggris yang terkenal brutal. Jika iya, maka dunia sepak bola bisa saja menyaksikan salah satu pernikahan taktis paling menarik di level internasional dalam satu dekade terakhir.
