Gilabola.com – Kepergian Jürgen Klopp dari Liverpool seharusnya menjadi akhir dari era yang gemilang. Tapi kini, hanya beberapa bulan setelah menyatakan dirinya “lelah” dan butuh jeda dari sepak bola, rumor kembali berembus: Klopp bisa saja membuat comeback sensasional—bahkan ke Real Madrid.
Musim lalu, Klopp mengejutkan publik sepak bola Inggris ketika secara mendadak mengumumkan bahwa ia akan mundur dari jabatannya sebagai manajer Liverpool di akhir musim 2024/25. Ia mengaku kehabisan energi, lelah secara mental dan fisik setelah 25 tahun menjalani tekanan konstan sebagai pelatih.
“Saya tidak punya bahan bakar lagi,” kata Klopp kala itu. Ia pun menegaskan bahwa tidak akan melatih klub lain dalam waktu dekat, dan ingin mencoba tantangan baru di luar hiruk-pikuk lapangan.
Namun tak butuh waktu lama, Klopp kembali ke dunia sepak bola. Bukan sebagai pelatih, melainkan sebagai Head of Global Soccer untuk Red Bull, menangani proyek strategis sepak bola global di bawah grup yang menaungi klub-klub seperti RB Leipzig dan Red Bull Salzburg.
Rumor Real Madrid, dan Rasa “Kehilangan” di Anfield
Kini, dalam waktu yang terbilang singkat, Klopp sudah dikaitkan dengan pekerjaan sebagai pelatih Real Madrid. Rumor ini diperkuat setelah Liverpool, di bawah pelatih baru Arne Slot, sukses meraih gelar juara Premier League musim ini.
Diskusi menarik ini mencuat dalam podcast The Peter Crouch Podcast, ketika mantan striker Liverpool Peter Crouch bersama Chris Stark dan Steve Sidwell membahas kemungkinan Klopp “berbelok arah” dan kembali ke dunia kepelatihan.
Menurut Stark, Klopp bisa saja awalnya hanya mencoba menenangkan hati para fans Liverpool dengan menyatakan tidak akan melatih lagi dalam waktu dekat, sebelum melihat kenyataan pahit—Liverpool juara tanpa dirinya di bangku cadangan.
“Dia mungkin berpikir: ‘Lihat, saya bilang tidak akan ke mana-mana dulu. Tapi sekarang Liverpool sudah baik-baik saja. Mereka tidak butuh saya lagi,’” kata Stark. “Dan mungkin sekarang dia bisa melangkah ke klub baru lebih cepat dari yang dibayangkan.”
Sakit Tapi Bangga: Klopp Lihat “Timnya” Juara Tanpa Dirinya
Meski Arne Slot pantas mendapat pujian atas keberhasilannya, publik tahu bahwa fondasi kesuksesan ini adalah hasil kerja keras Klopp selama hampir satu dekade. Ia membangun skuad yang solid, merekrut pemain-pemain kunci, dan menciptakan kultur juara di Anfield.
“Melihat Slot dan seluruh skuad berbaris di depan The Kop dengan trofi di tangan, saya yakin itu sedikit menyakitkan untuk Klopp,” ucap Peter Crouch. “Itu timnya. Saya tak peduli siapa pun Anda, pasti ada rasa seperti, ‘seharusnya itu saya di sana.’”
Klopp sendiri pernah mengantar Liverpool juara liga pada 2020, mengakhiri penantian 30 tahun, namun tidak bisa merayakannya di depan publik karena pandemi COVID-19. Ia juga dua kali kalah tipis dalam perebutan gelar, hanya terpaut satu poin dari Manchester City pada 2019 dan 2022.
Kembali ke Bangku Cadangan? Real Madrid Jadi Opsi Nyata
Kini, dengan posisinya di Red Bull yang lebih strategis dan tidak penuh tekanan harian, banyak pihak bertanya: Apakah Klopp benar-benar bisa meninggalkan bangku pelatih selamanya? Atau justru ini hanyalah jeda sebelum ia mengambil tantangan berikutnya?
Real Madrid, yang kemungkinan akan mencari pelatih baru jika Carlo Ancelotti hengkang atau pensiun, disebut-sebut sebagai opsi paling masuk akal. Klub elite, tantangan baru, dan skuad bertabur bintang bisa menjadi godaan yang terlalu besar untuk ditolak oleh seorang Jürgen Klopp.