Gilabola.com – Christopher Nkunku mungkin belum sepenuhnya merasakan seperti apa semestinya kariernya berkembang di Liga Inggris. Datang ke Chelsea dari RB Leipzig dengan mahar sekitar Rp 1 Triliun dan reputasi sebagai pemain yang kreatif serta serbaguna, dia justru kesulitan menemukan pijakan tetap di skuad The Blues.
Musim ini, dia hanya mencatat sembilan kali starter dalam 27 penampilannya di Premier League, dengan torehan tiga gol dan dua assist, angka yang belum sesuai ekspektasi bagi seorang penyerang berkelas Eropa.
Enzo Maresca, pelatih yang kini memimpin Chelsea, sempat menyebut bahwa Nkunku adalah tipe pemain ideal yang bisa bermain di berbagai posisi: sebagai penyerang tengah, di belakang striker, maupun di sayap.
Tapi fleksibilitas itu rupanya belum cukup untuk menjadikannya pemain inti secara konsisten. Masalah cedera dan perubahan taktik dari satu pelatih ke pelatih lainnya membuat performa Nkunku tidak stabil.
Di tengah situasi ini, Juventus mulai melakukan pendekatan. Klub asal Italia itu kabarnya telah melakukan pembicaraan awal dengan Chelsea, dengan minat serius untuk membawa Nkunku ke Serie A.
Namun, harga yang ditetapkan Chelsea sebesar Rp 1,3 Triliun dianggap terlalu tinggi oleh pihak Juventus. Negosiasi pun disebut bakal terus berlanjut, tergantung bagaimana posisi finansial Juventus berkembang, terutama jika mereka berhasil lolos ke Liga Champions musim depan.
Philadelphia Bisa Jadi Titik Balik Karier Nkunku
Menariknya, baik Chelsea maupun Juventus akan hadir di Philadelphia bulan depan dalam rangka partisipasi di FIFA Club World Cup. Agenda pertandingan yang mempertemukan Chelsea dengan Flamengo dan Esperance, serta Juventus yang akan menghadapi Wydad Casablanca, diyakini bisa menjadi lebih dari sekadar urusan trofi.
Waktu bersama di Amerika Serikat itu bisa menjadi momen krusial bagi kedua klub untuk duduk bersama dan membicarakan transfer Nkunku secara lebih mendalam.
Sementara itu, bukan hanya Juventus yang menunjukkan minat. Newcastle United dan Bayern Munchen juga mulai mengamati situasi pemain asal Prancis tersebut.
Meski kontraknya di Chelsea masih berlaku hingga tahun 2029, kemungkinan hengkang tetap terbuka lebar, apalagi bila klub asal London Barat itu ingin melakukan perampingan skuad untuk menghindari beban gaji yang terlalu tinggi.
Menurut laporan yang beredar, Nkunku disebut mulai terbuka terhadap kemungkinan pindah di musim panas ini. Dengan musim yang tidak sesuai harapan, dia tampaknya ingin mencari tempat baru yang bisa memberinya menit bermain lebih banyak dan peran yang lebih jelas di lapangan.
Hanya saja, bandrol Rp 1,3 Triliun tampaknya akan menjadi harga yang bisa menghentikan minat klub manapun pada penyerang Prancis itu, mengingat penurunan performanya di Stamford Bridge di sepanjang musim ini.