Tottenham Hotspur kalah bersaing saat berharapan melawan sesama tim enam besar dan ini memberi kekhawatiran bagi manajer Antonio Conte.
Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte menilai bahwa timnya butuh lebih banyak waktu sebelum bisa dianggap sebagai penantang gelar setelah mereka menelan kekalahan melawan Manchester United di laga lanjutan Premier League pada Kamis (20/10) dini hari WIB di Old Trafford, seperti diberitakan via Football London.
Spurs benar-benar kalah kelas dalam pertandingan mereka melawan pasukan Erik ten Hag dan bahkan beruntung mereka tidak kebobolan lebih dari dua gol saat tuan rumah membombardir pertahanan tamu mereka dengan 28 tembakan dan 10 di antaranya tepat sasaran.
Sementara Hugo Lloris berhasil melakukan beberapa penyelamatan termasuk upaya terbuka Marcus Rashford di menit akhir, dia pada akhirnya harus dua kali memungut bola dari gawangnya lewat gol-gol Fred dan Bruno Fernandes yang memberi kemenangan 2-0 bagi Manchester United.
Kekalahan ini semakin memperburuk rekor Spurs saat melawan sesama tim besar karena mereka sebelumnya hanya mampu bermain imbang melawan Chelsea (2-2) di Stamford Bridge sebelum kalah dari Arsenal (3-1) di Derby London Utara.
Berbicara pada pers usai kekalahan timnya di Old Trafford, manajer Antonio Conte mengakui bahwa Manchester United pantas meraih kemenangan, meski sebelum laga dia sempat menyindir bahwa timnya kalah di musim lalu bukan karena kalah melawan The Red Devils, tapi dikalahkan Cristiano Ronaldo (hattrick di laga tersebut).
Taktisi Italia kemudian berbicara tentang bagaimana timnya kesulitan saat melawan Chelsea sebelum kemudian kalah dalam pertandingan melawan Arsenal dan Manchester United, membuatnya yakin bahwa Spurs masih belum bisa dianggap sebagai penantang gelar Premier League musim ini dan menekankan timnya masih butuh lebih banyak waktu.