Gila Bola – Antonio Conte berencana untuk mengisi ulang baterainya dengan kembali ke Italia, melatih klub Serie A saat dia bisa menjadi pengganti Jose Mourinho di AS Roma atau kembali ke Juventus.
Taktisi berusia 53 tahun mendapatkan apa yang dia inginkan, pemutusan kontrak kerjanya di Tottenham Hotspur untuk diakhiri lebih cepat dari kontrak aslinya yang seharusnya masih berjalan hingga Juni 2023 mendatang.
Itu adalah akhir karir yang cukup menyedihkan bagi Antonio Conte di London Utara saat dia menyambut antusias pekerjaan di Tottenham Hotspur, namun pada akhirnya berakhir dengan perpisahan yang buruk setelah hanya 16 bulan bertugas.
Kegagalan di Spurs
Pada akhirnya pemutusan hubungan kerja antara kedua belah pihak adalah kekalahan bagi semuanya, baik bagi manajer Antonio Conte maupun bagi Tottenham Hotspur, yang tidak mendapatkan dari apa yang mereka harapkan.
Taktisi Italia sebelumnya dianggap bak superman, yang bisa menyelesaikan berbagai masalah di klubnya, seperti yang dilakukannya di Juventus, Chelsea, dan Inter Milan di mana dia selalu berhasil memenangkan trofi.
Bersama The Old Lady, dia adalah sosok yang mempelopori sembilan gelar scudetto beruntun klub sejak kasus calciopoli. Bersama The Blues, dia memenangi Premier League di musim pertamanya. Sementara bersama Nerazzurri, dia sosok yang mengakhiri dominasi Bianconeri, memenangkan gelar Serie A pertama bagi klub sejak 2010.
Di Tottenham Hotspur, sayangnya, dia tidak hanya gagal mempersembahkan trofi bagi klub, tapi juga mencoreng karir manajerialnya dengan komentar pedas kepada para pemain Spurs dan klub, menunjukkan tanda-tanda stres dan kelelahan dengan pekerjaannya.
Masa Depan Antonio Conte
Masa depan Antonio Conte sekarang dipertanyakan dan tidak pasti, karena sementara dia adalah manajer berkualitas dan berpengalaman, tapi caranya dalam mengelola hubungan antarmanusia tampak buruk setelah masalahnya di Tottenham Hotspur.
Juru taktik berusia 53 tahun itu sekarang sudah kembali ke Italia, menikmati kebersamaan dengan keluarganya setelah dia tinggalkan untuk pekerjaan, sebelum memutuskan untuk segera kembali ke pekerjaan manajerial.
Ada rumor juga yang mengaitkannya dengan pekerjaan di timnas Italia, tapi tampaknya Roberto Mancini tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa dia bisa pergi dalam waktu dekat, jadi kecil peluang bagi Antonio Conte untuk kembali melatih Gli Azzurri.
Juventus dan Roma Jadi Pilihan
Menurut berita yang dilansir dari Daily Mail, melatih klub Serie A sekarang akan menjadi priotitas bagi Antonio Conte saat dia ingin mengisi kembali baterainya usai segala permasalahannya selama waktunya di Inggris.
Dia kabarnya bisa menjadi penerus yang bagus bagi Jose Mourinho di AS Roma, atau kembali ke Juventus, dan bahkan bisa saja mengambil pekerjaan yang ditinggalkannya di Inter Milan.
Hanya saja gajinya saat ini melebihi Rp 163 Milyar per musim dan tidak ada klub di Italia yang mau membayarnya sebanyak ini, jadi jika dia ingin melatih klub Serie A lagi, dia harus mengurangi tagihan gajinya.