Gila Bola – Karir Casemiro di Manchester United diyakini telah berakhir setelah penampilannya yang buruk selama kekalahan dari Chelsea dengan skor 4-3 di Stamford Bridge di Liga Inggris.
Casemiro tampil luar biasa dalam musim pertamanya di Manchester United, membantu klub meraih kemenangan dalam Piala Liga dan finis empat besar di Liga Inggris untuk kembali ke Liga Champions.
Namun, performanya telah menurun secara drastis sehingga dia tidak lagi dianggap mampu bermain di level yang diperlukan yang membuatnya akan segera dilepas klub di akhir musim ini.
Keputusan Real Madrid untuk menjualnya pada tahun 2022 tampaknya menjadi langkah yang tepat, terutama setelah mereka merekrut gelandang Prancis Aurelien Tchouameni dari AS Monaco.
Klub kemudian menerima tawaran dari Manchester United sebesar Rp 1,2 Trilyun, yang mengakhiri masa depan Casemiro di Old Trafford, sementara dewan Los Merengues tertawa lebar karena bisa menjual pemain yang hampir habis dengan harga tinggi.
Pada musim debutnya, Casemiro memainkan peran kunci dalam kesuksesan United, tetapi kini dia tidak lagi menjadi pemain penting di tim. Ketika United menghadapi Chelsea, Casemiro bahkan tidak berada di lapangan dan penampilannya selama pertandingan itu menunjukkan penurunan kualitas yang signifikan.
Pemain berusia 31 tahun tersebut gagal dalam beberapa aspek permainannya, termasuk menggiring bola, melakukan tekel atau intersepsi, serta keberhasilan dalam duel darat. Performa buruk Casemiro memberikan kesan bahwa dia tidak memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi Liga Inggris.
Manchester United sekarang diharapkan untuk mencari pengganti yang cocok untuk Casemiro. Salah satu nama yang banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford adalah wonderkid Benfica Joao Neves.
Namun, ada juga pemain lain seperti Amadou Onana dari Everton yang menjadi prospek yang menarik bagi klub, dengan mencari gelandang baru akan menjadi prioritas bagi The Red Devils.
Transfer Kunci Musim Panas Ini
Di sisi lain, Manchester United berada di ambang musim panas transfer yang sangat penting. Kebijakan transfer klub akan menjadi fokus utama, dengan pemilik baru, Jim Ratcliffe, berusaha untuk membawa klub kembali ke puncak sepakbola domestik dan Eropa.
Klub juga tengah melakukan perubahan di ruang rapat, dengan penunjukan Omar Berrada sebagai CEO baru klub dan upaya untuk merekrut Dan Ashworth sebagai direktur olahraga. Selain itu, United juga sedang mencari Chief Business Officer baru untuk mengelola aspek komersial klub.
Dengan langkah-langkah baru ini, tampaknya Manchester United sedang berusaha untuk membangun fondasi yang lebih kuat di masa depan. Selain dari perubahan di lapangan, upaya untuk meningkatkan struktur manajemen klub juga merupakan langkah penting menuju kesuksesan yang lebih besar.