Gilabola.com – Liverpool dipastikan tidak bisa menurunkan Hugo Ekitike saat menghadapi Crystal Palace di Premier League akhir pekan ini. Striker asal Prancis tersebut mendapat kartu merah dalam laga Carabao Cup melawan Southampton setelah melakukan selebrasi berlebihan usai mencetak gol penentu kemenangan.
Aturan federasi membuat hukuman kartu merah tidak hanya berlaku di kompetisi piala domestik, melainkan juga merembet ke pertandingan liga.
Pemain berusia 23 tahun itu sejatinya memulai karier di Anfield dengan impresif. Sejak didatangkan dari Eintracht Frankfurt, dia sudah mencatat tiga gol dalam lima laga liga serta menjadi penentu kemenangan di Community Shield.
Bahkan ketika menghadapi Southampton di Carabao Cup, dia kembali menunjukkan ketajamannya dengan menyelesaikan peluang di menit-menit akhir.
Namun setelah bola masuk ke gawang lawan, dia melepas kausnya dan mengangkatnya ke udara. Aksi itu membuat wasit Tom Bramall memberinya kartu kuning kedua, yang otomatis berubah menjadi kartu merah.
Aturan Kartu Merah Berlaku di Kompetisi Domestik
Kebingungan sempat muncul setelah pertandingan mengenai apakah hukuman hanya berlaku di Carabao Cup atau juga di Premier League. Tayangan televisi awalnya menyebutkan larangan bermain hanya berlaku di turnamen piala, tetapi kemudian dikonfirmasi bahwa kartu merah lintas kompetisi tetap berlaku di semua ajang domestik.
Dengan demikian, Ekitike hanya bisa menonton saat rekan-rekannya menghadapi Crystal Palace. Meski demikian, hukuman ini tidak memengaruhi partisipasinya di Liga Champions, sehingga ia tetap bisa dimainkan melawan Galatasaray pada 30 September mendatang.
Situasi ini mengingatkan pada kasus lain ketika Robert Sanchez, kiper Chelsea, harus absen di Carabao Cup setelah mendapat kartu merah di laga Premier League.
Peraturan tersebut berlaku konsisten untuk semua pemain, baik di liga maupun di turnamen piala domestik. Untuk Ekitike, hukuman yang dijatuhkan adalah larangan satu pertandingan, mengingat dia diusir karena dua kartu kuning, bukan kartu merah langsung.
Komentar Arne Slot dan Dampak untuk Liverpool
Pelatih Arne Slot tidak menutupi kekecewaannya terhadap sikap Ekitike. Dia menilai kartu kuning pertama akibat protes kepada wasit sudah cukup merugikan, dan menambahkan bahwa selebrasi membuka kaus hanyalah tindakan emosional yang tidak diperlukan.
Slot bahkan menyinggung bahwa seorang penyerang seharusnya mampu mengendalikan perasaan di lapangan. Dia mencontohkan bahwa selebrasi berlebihan bisa dimaklumi jika itu terjadi di final besar, tetapi untuk laga Carabao Cup, tindakannya dianggap tidak cerdas.
Dengan absennya Ekitike, Slot kemungkinan akan menurunkan Alexander Isak sejak awal. Penyerang asal Swedia tersebut baru saja bergabung dan sedang berusaha beradaptasi dengan gaya sepak bola Liverpool.
Rencana awal Slot adalah memberi waktu secara bertahap kepada Isak, namun kondisi tim membuat sang manajer tidak memiliki banyak pilihan selain mempercepat peran striker barunya itu.