Gila Bola – Manchester City harus bersabar lebih lama untuk mengetahui hasil konkret terkait tuduhan pelanggaran financial fair play (FFP) yang diajukan terhadap mereka.
Menurut mantan CEO Everton, Keith Wyness, klub Premier League ini kemungkinan besar baru akan mendapatkan pembaruan resmi pada awal tahun depan. Kasus ini mencakup 115 tuduhan yang berkaitan dengan laporan keuangan, nilai sponsor, dan transparansi informasi gaji pemain dan manajer.
Sidang komisi independen untuk mengkaji tuduhan tersebut telah dimulai sejak September, meskipun penyelidikan Premier League terhadap Manchester City sebenarnya sudah berjalan sejak 2018.
Tuduhan tersebut akhirnya diajukan secara resmi pada Februari 2023, dan Manchester City merespon dengan tegas menyangkal semua tuduhan. Klub ini menyatakan bahwa mereka menyambut kesempatan untuk menyajikan bukti yang dapat mendukung posisi mereka dan berharap agar proses ini segera selesai.
Mantan gelandang Liverpool, Jason McAteer, juga mengomentari kasus ini. Dia merasa ragu bahwa Manchester City akan terdegradasi, bahkan jika terbukti bersalah.
McAteer mengungkapkan kebingungannya atas waktu yang lama yang dibutuhkan dalam penanganan kasus ini, terutama jika dibandingkan dengan kasus-kasus serupa yang melibatkan klub lain. Dia menyebutkan bahwa ada kemungkinan elemen-elemen eksternal turut mempengaruhi proses ini.
Dari sudut pandangnya sebagai pendukung Liverpool, McAteer mengungkapkan kekecewaannya apabila City terbukti melanggar aturan. Dia menilai persaingan ketat Liverpool dan City selama beberapa musim terakhir tidak adil apabila City terbukti mengambil keuntungan secara ilegal.
McAteer juga merasa bahwa jika City memang terbukti bersalah, sanksi yang diberikan seharusnya memiliki dampak yang berarti. Ia menekankan bahwa sekadar denda tidak akan cukup, mengingat keuangan City yang sangat kuat. Menurutnya, pengurangan poin atau embargo transfer mungkin lebih efektif untuk menunjukkan ketegasan liga dalam menegakkan aturan.
Namun, McAteer masih ragu apakah liga akan berani mengambil langkah keras seperti degradasi, mengingat pengaruh besar City dalam Premier League dan dukungan yang mereka terima dari berbagai pihak. McAteer menyarankan agar publik menunggu hasil akhir dari investigasi ini dan tidak terlalu berspekulasi sebelum ada keputusan resmi.
Di sisi lain, Wyness, mantan CEO Everton, juga berbicara mengenai hal ini. Kepada Football Insider, dia menjelaskan bahwa semua pihak yang terlibat dalam industri sepak bola juga sedang menantikan hasil penyelidikan ini.
Dia menyebutkan bahwa sejauh ini, tidak ada kebocoran informasi yang signifikan, dan dia yakin bahwa pembaruan yang lebih konkret akan muncul pada awal tahun. Wyness berharap agar setelah melewati masa Natal, para penggemar bisa mendapatkan kepastian dan kejelasan lebih lanjut terkait hasil investigasi tersebut.
Dengan demikian, meskipun banyak spekulasi berkembang, tampaknya baik Manchester City maupun klub Premier League lainnya perlu bersabar menunggu hingga keputusan resmi diambil oleh komisi independen pada tahun baru.