Dominik Szoboszlai menjalani musim lalu dengan mengecewakan, tetapi tersingkirnya Hungaria di awal Euro 2024 bisa jadi jeda yang dibutuhkan gelandang Liverpool tersebut.
Bagi siapapun yang menginginkan bukti kuat tentang keuntungan memilih pemain dalam performa terbaik untuk turnamen internasional, cukup lihat saja dampak Cody Gakpo di Kejuaraan Eropa baru-baru ini.
Sebagai salah satu dari sedikit pemain Liverpool yang mengakhiri musim dengan impresif, Gakpo membawa performa tersebut ke final bersama Belanda.
Ia mencetak tiga gol dan memberikan satu assist dalam perjalanan mereka ke semifinal, dan menjadi pencetak gol terbanyak bersama di kompetisi tersebut.
Oleh karena itu, sang striker kemungkinan besar akan kembali ke AXA Training Centre akhir bulan ini dengan kepercayaan diri yang tinggi untuk mulai bekerja di bawah bos baru senegaranya, Arne Slot.
Namun, hal yang sama tidak bisa dikatakan untuk Dominik Szoboszlai, yang nasibnya selama beberapa bulan terakhir sangat kontras dengan Gakpo.
Memang, ini menjadi sorotan tersendiri. Saat Liverpool tidak berharap Gakpo kembali ke tim setidaknya selama dua minggu lagi karena berlibur, Szoboszlai sudah kembali berlatih di AXA Training Centre pada hari Selasa setelah Hungaria tersingkir dari Euro di babak penyisihan grup, itu lebih dari tiga minggu yang lalu.
Szoboszlai menjalani turnamen Euro yang mengecewakan. Alarm sudah dibunyikan oleh tim nasionalnya setelah penampilan yang tidak memuaskan dalam pertandingan pemanasan melawan Irlandia dan Israel.
Ia bermain di seluruh pertandingan Hungaria di Euro, tetapi jarang tampil impresif, kecuali momen bagus dalam memberikan umpan untuk gol dalam kekalahan 3-1 melawan Swiss.
Szoboszlai terlihat lelah dalam pertandingan itu tetapi membaik dalam kekalahan 2-0 dari Jerman. Ia kemudian diberi sedikit peluang untuk bersinar saat Hungaria yang bermain bertahan meraih kemenangan 1-0 yang tidak berarti atas Skotlandia di pertandingan terakhir grup mereka.
Namun, itu melanjutkan tren yang dimulai setelah Szoboszlai tampil impresif di paruh pertama musim semenjak kedatangannya dari RB Leipzig. Tren ini terhenti karena cedera hamstring saat melawan Newcastle United pada Tahun Baru.
Szoboszlai mencetak gol dan memberikan assist dalam dua pertandingan sekembalinya beberapa minggu kemudian, tetapi kemudian mengakui bahwa ia terburu-buru untuk pulih, memperparah cedera dan kemudian absen selama lebih dari sebulan, termasuk kemenangan final Piala Liga atas Chelsea.
Meskipun pada awalnya terlihat lincah saat kembali fit – mencetak gol di kedua pertandingan Liga Europa melawan Sparta Praha – Szoboszlai segera kehilangan performanya, terutama selama penampilan buruk di babak kedua sebagai pemain pengganti saat melawan Atalanta.
Dia memang menjadi starter hanya dalam satu dari tujuh pertandingan Liga Premier terakhir, dengan empat penampilan penggantinya baru terjadi pada menit ke-81 atau setelahnya.
Jika Euro mungkin tidak berjalan sesuai rencana bagi sebagian besar pemain Liverpool – ini akan memberi Slot potensi masalah yang tidak diinginkan untuk dihadapi – tersingkirnya Szoboszlai di awal setidaknya memberinya jeda untuk istirahat dan mengatur ulang fokus, atau juga mungkin memberikan cukup waktu untuk membuat bos barunya terkesan selama pramusim.
Persaingan untuk mendapatkan tempat di lini tengah kemungkinan akan kembali ketat, meskipun variasi taktik Slot dan fleksibilitas Szoboszlai membuat pemain Hungaria itu berada dalam posisi yang baik untuk tampil baik sejak awal. Dia hanya berharap musim baru dimulai seperti musim lalu – tetapi tidak berakhir dengan cara yang sama.