Gilabola.com – Tottenham Hotspur harus menerima kekalahan dari Fulham setelah laga berlangsung keras, diwarnai banyak kartu kuning dan sejumlah peluang penting yang gagal dimaksimalkan tuan rumah.
Fulham yang lebih efektif sejak awal mampu mengunci kemenangan meski Tottenham sempat memperkecil kedudukan melalui Mohammed Kudus di babak kedua.
Pertandingan dimulai dengan Fulham tampil lebih agresif. Pada menit ke-4, Keny Tete membuka skor memanfaatkan umpan silang Samuel Chukwueze yang sempat berbelok. Tuan rumah tampak terkejut dengan gol cepat tersebut.
Hanya dua menit berselang, Fulham menggandakan keunggulan melalui Harry Wilson. Kesalahan Guglielmo Vicario dalam mengantisipasi bola membuat gawang Tottenham terbuka, dan Wilson memanfaatkan situasi itu tanpa kesulitan.
Tottenham terlihat belum mampu bereaksi setelah tertinggal dua gol. Fulham sempat hampir menambah keunggulan pada menit ke-11 ketika Chukwueze melepaskan tembakan keras yang membentur tiang kanan.
Pada menit ke-15, Tottenham tetap kesulitan menciptakan permainan. Fulham mengatur tempo dengan nyaman, membuat serangan tuan rumah sering terputus sebelum mencapai kotak penalti.
Menit ke-20 hingga ke-25, permainan berjalan datar. Tottenham mencoba membangun serangan dari tengah, tetapi kurangnya kreativitas membuat Fulham tidak merasa terancam.
Memasuki setengah jam pertandingan, Micky van de Ven mendapat kartu kuning setelah melanggar Joachim Andersen. Ini menjadi kartu pertama dalam laga yang mulai memanas.
Upaya Tottenham dan Tekanan Babak Kedua
Hingga menit ke-40, Fulham memilih menutup rapat pertahanannya. Tottenham tidak terlihat mampu memecah kebuntuan, bahkan tidak menunjukkan bentuk perlawanan yang berarti. Waktu tambahan tiga menit tak mengubah situasi. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 0-2 untuk Fulham, yang tampil lebih efektif dan disiplin.
Babak kedua dibuka tanpa pergantian pemain. Tottenham mencoba menguasai bola, tetapi permainan mereka masih tidak meyakinkan meski menguasai penguasaan bola.
Pada menit ke-49, Destiny Udogie mendapat peringatan setelah melakukan pelanggaran pada Kenny Tete. Ini membuat ketegangan semakin meningkat di lapangan.
Peluang emas hadir pada menit ke-57 ketika Randal Kolo Muani menerima umpan Pedro Porro. Sundulannya hanya membentur bagian luar jaring, membuat stadion mengeluh kecewa.
Dua menit kemudian, Mohammed Kudus mengubah atmosfer. Dia menerima bola di sisi kanan dan melepaskan tembakan keras ke pojok atas untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Tottenham Hotspur mencoba memanfaatkan momentum dan melakukan tiga pergantian pada menit ke-61. Namun, Fulham merespons dengan lebih disiplin dan kembali menutup celah.
Pada menit ke-66, Fulham selamat dari kebobolan ketika Raúl Jiménez menghalau sundulan Lucas Bergvall di garis gawang. Peluang itu membuat Tottenham semakin frustrasi.
Fulham kemudian melakukan dua pergantian pemain pada menit ke-68 untuk menjaga tempo. Tottenham tetap menekan tetapi tanpa arah yang jelas. Menit ke-73, tim tuan rumah terus mengejar penyama kedudukan, namun kesalahan sendiri membuat aliran permainan sering terputus.
Serangkaian pergantian pemain kembali terjadi hingga menit ke-87 dari kedua tim. Mereka mencoba menyesuaikan strategi di sisa waktu yang mulai menipis. Tambahan waktu empat menit masih tidak cukup bagi Tottenham untuk mengubah skor. Justru Kolo Muani mendapat kartu kuning pada menit 90+4 setelah melanggar Kenny Tete.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan Fulham. Total lima kartu kuning mewarnai laga yang berjalan keras dan menegangkan. Dengan kekalahan ini, Spurs terdampar di urutan ke-10 klasemen dengan 18 angka dari 13 laga, sementara The Cottagers di peringkat ke-15 dengan satu poin lebih sedikit.
