Tottenham Hotspur menang tadi malam di Liga Inggris berkat gol penalti, tapi jika bukan karena kecerdikan Harry Kane menggeser bola sedikit ke pinggir sebelum ia dijatuhkan kiper Jordan Pickford, maka penalti itu tidak akan diberikan wasit. Lihat fotonya.
Dalam satu serangan tuan rumah, bola gagal diamankan oleh sang kiper Everton, memantul di tangannya dan dikejar oleh Kane bersamaan dengan Pickford coba mengamankan si bundar kedua kali. Tahu bahwa bola bisa tertangkap oleh sang penjaga gawang the Toffees, Kane menggeser sedikit bola.
Kiper Everton itu menggapai angin dan kepalanya berbenturan dengan kaki Kane dan sang penyerang Inggris itu terjatuh di dalam kotak penalti. Tidak ada kesengajaan dari pihak Pickford untuk menjatuhkan sang pemain, tetapi karena tangannya gagal menyentuh si bundar, wasit menjatuhkan hukuman penalti.
Pemain 29 tahun itu mengarahkan bola ke sisi kanan gawang, memastikan Tottenham Hotspur meraih kemenangan ketujuh dari 10 pertandingan Liga Inggris sejauh ini dan memberi pasukan Antonio Conte nilai 23 yang sangat perkasa. Si pelatih Italia meninju udara memperlihatkan kelegaan luar biasa.
Satu gol penalti Harry Kane segera digandakan Pierre-Emile Hojbjerg empat menit jelang akhir dengan bantuan assist dari Rodrigo Bentancur. Skor 2-0 bertahan sampai akhir. Sang pelatih kemudian menghabiskan waktu dengan melakukan empat pergantian di masa injury time.
Daniel Levy selaku direktur klub berencana memberi kontrak anyar, jauh lebih panjang daripada sekedar perpanjangan satu tahun sampai 2023. Berkat filosofi permainan Conte, penekanannya pada pertahanan dan cara bermain yang hati-hati, Spurs bermain di Liga Champions kembali musim ini dan sejauh ini berhasil menjaga harapan untuk finish empat besar satu kali lagi di Liga Inggris.