Gila Bola – Kecewa karena Liverpool gagal menang dan akhirnya kehilangan puncak klasemen, bek Virgil van Dijk memberikan penghinaan pada Manchester United dalam wawancaranya dengan Sky Sports, yang kami beritakan dari situs itu.
The Reds tampil dominan dan melepaskan hingga 34 tembakan sepanjang pertandingan, berbanding hanya enam bagi tim tamu, namun pasukan Jurgen Klopp masih gagal menemukan gol kemenangan.
Menurut Virgil van Dijk, rasa frustrasi atas hasil imbang ini muncul karena Liverpool unggul dalam semua aspek pertandingan, sedangkan United hanya berharap serangan balik dapat merugikan mereka.
Meskipun United tidak berada dalam fase terbaik, Liverpool merasa seharusnya mereka bisa memenangkan pertandingan tersebut, dan satu poin membuat mereka kecewa karena merasa pantas menang.
Bek Belanda itu memberikan penghinaan pada tim lawan dengan mengatakan, “Hanya ada satu tim yang mencoba memenangkan pertandingan. Sayangnya hal itu tidak terjadi. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan, terutama melawan tim seperti mereka.”
Virgil van Dijk menuduh bahwa Manchester United bermain bertahan karena sejak awal hanya mengincar satu poin, sementara Liverpool justru kecewa dengan hanya satu poin karena mereka bermain untuk menang.
Jurgen Klopp, manajer Liverpool, menambahkan dalam kesempatan wawancara terpisah dengan pernyataan bahwa dia merasa frustrasi karena timnya tidak dapat menemukan jalan keluar untuk mencetak dalam pertandingan tersebut.
Meskipun melihat banyak hal positif, dia menyoroti hasil yang tidak memuaskan. Bos Jerman mengakui intensitas permainan dan serangan balik yang bagus, tetapi kecewa karena timnya tidak mampu mencetak gol.
Jurgen Klopp juga menilai pertandingan tersebut sebagai salah satu penampilan paling dominan Liverpool melawan Manchester United, bahkan jika dibandingkan dengan kemenangan 7-0 musim lalu.
Meskipun skor kali ini 0-0, pelatih Jerman itu tetap yakin bahwa The Reds akan mengambil poin dan terus move on. Dia sudah memprediksi pertandingan seperti itu dan mengakui timnya kesulitan dalam membongkar pertahanan disiplin United.
Jurgen Klopp berpendapat bahwa jika saja timnya mampu menemukan jalan untuk mencetak gol, dinamika pertandingan dapat berubah, dan lawan menjadi lebih terbuka serta mengambil risiko.
Namun, dalam pertandingan tersebut, skor tetap berakhir imbang 0-0, dan sang manajer mengakui upaya maksimal dari United yang menjaga pertahanannya dan membuat pertandingan menjadi sulit bagi Liverpool.