Gila Bola – Musim panas ini, Arsenal kembali bergerak cepat dalam bursa transfer musim panas, namun hal ini membuat Mikel Arteta harus mengambil beberapa keputusan sulit.
Setelah penampilan gemilang musim lalu, wajar jika banyak yang merasa bahwa Arsenal sedang menuju kejayaan di bawah asuhan Arteta. Namun, dengan kekalahan dari Manchester City yang kembali terjadi, sebuah jendela transfer besar menanti The Gunners.
Football.london memberitakan bahwa Arsenal ingin memperkuat kedalaman skuad mereka di berbagai posisi musim panas ini. Prospek perekrutan besar-besaran telah diredam, dan nama-nama seperti Victor Osimhen tidak lagi dikaitkan dengan klub.
Kepindahan David Raya dari Brentford menjadi permanen, yang berarti fokus akan beralih ke posisi lain. Striker baru tampaknya menjadi prioritas utama bagi Edu Gaspar, selain penyerang lainnya.
Benjamin Sesko menjadi salah satu target utama Arsenal. Menurut The Mirror, striker asal Slovenia itu lebih memilih pindah ke Emirates Stadium ketimbang opsi lain seperti Chelsea.
Football.london mengungkapkan bahwa Arsenal sedang mengejar transfer Sesko dan berharap dapat menegosiasikan klausul pelepasan senilai Rp 930 Milyar yang terdapat dalam kontraknya.
Dengan ketertarikan terhadap Sesko yang semakin kuat, pemain seperti Ivan Toney dan Aleksander Isak tidak lagi dipertimbangkan. Namun, kepindahan bek sayap Feyenoord, Quilindschy Hartman, masih menjadi pertimbangan serius.
Pemain berusia 22 tahun ini sebelumnya dikaitkan dengan Chelsea, namun The Telegraph melaporkan bahwa pencari bakat Arsenal terkesan dengan penampilannya. Selain itu, Arsenal juga tengah mengincar bek sayap Ajax, Jorrel Hato.
Transfer potensial Sesko dan Hartman akan membawa ketidakpastian bagi masa depan beberapa pemain di skuad Arteta. Gabriel Jesus dan Eddie Nketiah kemungkinan besar akan meninggalkan klub musim panas ini, seiring dengan upaya Arsenal mencari striker baru.
Jesus telah berada di klub selama dua tahun, namun belum menunjukkan kemampuan sebagai pencetak gol alami. Meski demikian, fleksibilitasnya dalam bermain di berbagai posisi bisa memberikan kedalaman di sisi sayap. Sementara itu, posisi Nketiah di klub semakin terancam.
Nketiah, yang merupakan lulusan akademi, sebelumnya menjadi incaran Leicester City dan Ipswich Town. Sebagai pemain nomor sembilan alami, Nketiah kesulitan mendapatkan menit bermain musim lalu, sehingga transfer permanen tampak lebih mungkin baginya.
Di posisi bek kiri, situasi Oleksandr Zinchenko juga menjadi rumit. Bek sayap serba bisa ini kehilangan tempatnya karena penampilan apik Takehiro Tomiyasu dan Jakub Kiwior musim lalu. Kembalinya Jurrien Timber dari cedera juga menambah keraguan atas masa depan Zinchenko.
Jika Arsenal berhasil mendatangkan Sesko dan Hartman, hal ini bisa menjadi dorongan bagi klub untuk melepaskan beberapa pemain yang kesulitan mendapatkan menit bermain reguler.
Jesus, Nketiah, dan Zinchenko mungkin akan mencari klub baru untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak di tim utama. Arteta dihadapkan pada keputusan penting yang akan menentukan arah dan komposisi skuadnya untuk musim mendatang.