Gilabola.com – Kabar penolakan tawaran Liverpool untuk Alexander Isak dari Newcastle United menjadi salah satu berita besar di bursa transfer sepak bola musim panas ini.
Tawaran sebesar Rp 2,4 Triliun yang diajukan The Reds dikabarkan langsung ditolak, dan laporan menyebut klub Merseyside itu memutuskan tidak akan kembali dengan penawaran kedua.
Namun, di balik kegagalan tersebut, ada keyakinan bahwa langkah ini justru membuka jalan bagi Arne Slot untuk membentuk tim yang lebih seimbang demi mempertahankan gelar Premier League musim depan.
Slot, yang menggantikan Jurgen Klopp, langsung membawa Liverpool juara liga pada musim perdananya 2024/2025, meski hanya mendatangkan Federico Chiesa sebagai tambahan skuat di musim panas.
Kali ini, pelatih asal Belanda itu melakukan perombakan besar, dengan belanja mendekati Rp 6,5 Triliun. Dua nama baru, Florian Wirtz dan Hugo Ekitike, sudah memperkuat lini serang, dan Liverpool tampak berambisi besar di jendela transfer kali ini.
Mengapa Gagal Dapatkan Isak Bisa Jadi Berkah
Isak disebut sebagai salah satu penyerang terbaik Premier League musim lalu, dan tawaran Liverpool sempat diprediksi bakal memecahkan rekor transfer Inggris jika dinaikkan. Namun, harganya yang sangat tinggi dinilai bisa mengganggu rencana perekrutan pemain di posisi lain.
Liverpool sebenarnya tampil dominan musim lalu, menutup liga dengan 84 poin dan unggul 10 angka dari Arsenal. Namun, ada celah di skuat yang terlihat jelas. Ryan Gravenberch, misalnya, dipaksa bermain lebih dalam di lini tengah. Performanya sempat bersinar di paruh pertama musim, tetapi menurun setelahnya.
Selain itu, kepergian Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid telah menghilangkan salah satu pengumpan terbaik klub, dan Luis Diaz yang pergi ke Bayern Munchen membuat sisi sayap kiri kekurangan opsi.
Jika semua dana dialokasikan untuk Isak, Slot mungkin akan kehilangan kesempatan memperbaiki sektor lain yang lebih mendesak. Situasi ini membuka diskusi baru, bahwa menahan diri dari transfer mahal justru bisa memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk memperkuat tim di berbagai lini.
Pilihan Transfer Lain yang Bisa Dijalankan Liverpool
Beberapa laporan menyebutkan nama Adam Wharton dari Crystal Palace sebagai target potensial. Gelandang bertahan itu diyakini memiliki kemampuan distribusi bola yang bisa meningkatkan variasi serangan Liverpool. Dia juga bisa menjadi rotasi untuk Gravenberch atau bahkan berduet dengannya di laga tertentu.
Liverpool juga disebut tertarik pada bek tengah Palace, Marc Guehi, yang kontraknya tersisa satu tahun. Meski Palace menuntut Rp 1,1 Triliun, dana yang tadinya disiapkan untuk Isak bisa dengan mudah dialihkan untuk transfer ini.
Selain itu, nama Rodrygo dari Real Madrid juga dikaitkan dengan Liverpool. Transfer pemain Brasil itu tentu akan mahal, tetapi dana yang tidak jadi dipakai untuk Isak bisa dimanfaatkan untuk mendatangkannya.
Dengan kondisi seperti ini, Liverpool masih akan tetap menjadi favorit juara Premier League musim depan, terlepas dari apakah mereka berhasil mendatangkan Isak atau tidak.
Arne Slot kini memiliki kesempatan untuk menggunakan strategi belanja yang lebih menyebar, memperkuat lini tengah, pertahanan, dan sayap, sambil tetap menjaga daya dobrak lini serang yang sudah kuat.