Site icon Gilabola.com

Kehadiran Florian Wirtz Langsung Makan Korban, Satu Bintang Liverpool Harus Angkat Kaki

Harvey Elliot berfoto bersama Jarrel Quansah, Conor Bradley dan Tyler Morton

Gilabola.com – Meski ikut merayakan keberhasilan Liverpool menjuarai Liga Inggris musim 2024/25, Harvey Elliott justru merasa musim ini menyisakan banyak ganjalan baginya secara pribadi.

Pemain muda itu sempat jadi salah satu bintang tim di masa-masa terakhir Jurgen Klopp, dan banyak pihak memperkirakan ia akan semakin berkembang di bawah pelatih baru Arne Slot.

Dengan Slot yang dikenal menyukai formasi 4-2-3-1, banyak yang menduga Elliott akan mendapatkan banyak kesempatan bermain di posisi nomor 10, yang selama ini dia sukai.

Namun, meski menunjukkan performa positif selama pramusim, kenyataannya dia malah harus mengawali musim dari bangku cadangan. Posisi gelandang serang justru lebih sering dipercayakan kepada Dominik Szoboszlai.

Rencana Slot untuk memperkuat lini serang membuat posisi Elliott semakin terancam. Liverpool diketahui tengah menjajaki transfer Florian Wirtz, gelandang muda Jerman yang disebut-sebut sebagai calon pembelian termahal dalam sejarah klub.

Kehadiran Wirtz tentu akan menambah persaingan di posisi yang sama, dan menimbulkan pertanyaan serius tentang peran Elliott di musim depan di Anfield.

Masalah semakin rumit ketika Elliott mengalami cedera patah kaki di awal musim. Di hanya sempat tampil tujuh menit sebagai pemain pengganti sebelum akhirnya harus menepi.

Awalnya dia berharap bisa kembali bermain setelah jeda internasional Oktober, namun proses pemulihan memakan waktu lebih lama, dan ia baru benar-benar bisa tampil kembali pada Desember.

Momen Kilas Balik dan Pilihan yang Tak Bisa Dihindari

Ketika kembali tersedia, Liverpool justru sedang berada dalam performa terbaiknya. Hal ini membuat Elliott kesulitan mendapatkan menit bermain secara reguler, meskipun secara teknis dia telah pulih sepenuhnya.

Dia memang sempat mencetak gol penentu kemenangan di perempat final Piala Liga saat bertandang ke markas Southampton—penampilan yang kembali menunjukkan kemampuannya mengubah jalannya laga.

Tak hanya itu, pada bulan Januari, Elliott juga tampil menentukan dari bangku cadangan. Dia memberikan assist untuk Darwin Nunez dalam kemenangan penting 2-0 melawan Brentford, lalu mencetak gol kemenangan saat masuk menggantikan pemain di babak pertama dalam laga melawan Lille.

Dia bahkan mencetak gol lagi di Liga Champions dalam pertandingan terakhir fase grup melawan PSV Eindhoven, meskipun saat itu Liverpool kalah 3-2 dan laga tersebut tak berpengaruh terhadap klasemen.

Namun, bukan hanya momen positif yang dia alami. Dalam pertandingan babak keempat Piala FA melawan Plymouth Argyle, Elliott menjadi pemain yang memberikan penalti untuk lawan, dan insiden itu membuat Liverpool harus tersingkir secara mengejutkan.

Sejak saat itu, dia tidak dimainkan dalam empat dari lima pertandingan The Reds berikutnya, situasi yang membuat perannya di tim utama semakin tidak menentu.

Meskipun beberapa kali kembali dimainkan sebagai pemain pengganti dan menunjukkan kontribusi positif, peluang untuk menjadi starter tetap jarang datang.

Di tengah semua dinamika tersebut, kehadiran pemain baru seperti Florian Wirtz bisa menjadi faktor kunci yang memaksa Elliott untuk mempertimbangkan masa depannya di Anfield.

Exit mobile version