Manajer Leicester City Brendan Rodgers mendapat tekanan setelah awal yang buruk.
Leicester City dikabarkan akan mempertimbangkan Sean Dyche sebagai manajer baru mereka jika mereka akhirnya harus benar-benar memberhentikan Brendan Rodgers dari jabatannya di Stadion King Power, menurut laporan.
The Foxes benar-benar memilki awal musim terburuk dalam sejarah Premier League mereka usai kebobolan 22 gol dalam hanya tujuh pertandingan dengan mereka sudah menelan enam kekalahan, satu imbang, dan tanpa kemenangan dari tujuh laga tersebut untuk membawa mereka ke dasar klasemen.
Jelas Brendan Rodgers sekarang benar-benar berada dalam tekanan besar dengan bos Irlandia Utara itu bahkan mengakui bahwa dia harus siap dengan segala keputusan yang bisa diambil oleh presiden Leicester City usai kekalahan 6-2 mereka dari Tottenham Hotspur selama laga akhir pekan.
Sudah ada beberapa nama yang kemudian dikaitkan dengan pekerjaan potensial di Stadion King Power seperti Thomas Frank dari Brentford dan Steve Cooper dari Nottingham Forest, tapi sekarang ada satu nama lagi yang bisa menjadi bos baru bagi James Maddison dan kawan-kawan.
Menurut berita yang dilansir dari The Telegrah, Leicester City sedang mempertimbangkan untuk menunjuk Sean Dyche sebagai bos baru jika mereka benar-benar akhirnya memecat Brendan Rodgers, yang sudah bersama mereka sejak 2019.
Sean Mark Dyche saat ini sedang menganggur sejak dia dipecat dari pekerjaannya di Burnley pada akhir musim lalu setelah mereka terdegradasi dari Premier League dengan dia sebelumnya sudah melatih di Turf More sejak 2012.
Leicester City tentu saja lebih memprioritaskan manajer dengan pengalaman di Premier League karena mereka butuh solusi cepat untuk mengatasi kebobrokan performa awal musim mereka yang buruk di bawah asuhan Brendan Rodgers.