Kekalahan 4-0 Tadi Malam Adalah Titik Terendah Karir Casemiro di Manchester United

Gila Bola – Pertandingan antara Crystal Palace dan Manchester United di Selhurst Park di Liga Inggris tidak hanya menciptakan kejutan besar, tetapi juga menyoroti pertunjukan yang sangat mengecewakan dari bek tengah United, Casemiro.

Dalam kekalahan telak 4-0 tersebut, Casemiro menjadi sorotan utama karena kesalahan-kesalahannya yang membiarkan lawan melewatinya dengan gampang dan mencetak gol dengan mudah.

Sebagai pengganti pemain-pemain belakang utama United yang absen karena cedera, dengan hanya Jonny Evans yang fit, gelandang Brasil itu dipercaya untuk mengisi kekosongan di lini pertahanan.

Namun, penampilannya jauh dari memuaskan, dan bahkan menjadi pemicu kekalahan timnya. Pada menit ke-12 pertandingan, Casemiro melakukan kesalahan fatal yang memungkinkan Michael Olise mencetak gol pertama dalam pertandingan tersebut.

Olise, yang merupakan target transfer The Red Devils dengan mudah melewati Casemiro sebelum mengeksekusi tembakan yang melewati kiper Manchester United, Andre Onana, tanpa ampun.

Menurut statistik, Casemiro bahkan telah dilewati 12 KALI hanya dalam satu pertandingan ini, menjadi rekor pemain yang dilewati terbanyak dalam satu laga dari siapapun di laga Premier League musim ini.

Reaksi dari para pundit dan komentator setelah pertandingan tidak menyenangkan bagi Casemiro. Jamie Carragher dan Ashley Young dari Sky Sports mengkritik keras penampilan bek tengah tersebut.

Bahkan mereka menyebutnya sebagai pertunjukan yang memalukan dan tidak dapat diterima untuk klub sekelas Manchester United. Carragher bahkan menyarankan untuk menggantikan Casemiro dengan pemain lain yang lebih sesuai dengan posisinya.

Kekalahan tim besutan Erik ten Hag semakin memperburuk posisi Casemiro ketika dia terjatuh lagi dalam pertandingan, memungkinkan Olise mencetak gol kedua untuk Crystal Palace.

Tidak heran jika sorotan kamera pada akhir pertandingan menyoroti ekspresi kecewa dari Casemiro, yang harus merasakan ketidakpuasan suporter dan tekanan tambahan pada manajer Erik ten Hag.

Pertandingan ini menjadi titik terendah bagi Casemiro dalam kariernya di Manchester United, dan meningkatkan pertanyaan tentang masa depannya di klub jelang bursa transfer mendatang.

Kritik pedas dari para pundit dan reaksi negatif dari suporter menambah tekanan yang sudah ada pada pemain veteran tersebut, yang banyak dikaitkan dengan kepergian di akhir musim.

Bagi United, kekalahan telak ini menunjukkan betapa pentingnya untuk memperbaiki pertahanan mereka di musim depan, dan menyoroti pentingnya untuk merekrut pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.