Gila Bola – Jika Arsenal bermain seperti saat menghadapi Fulham pada Sabtu malam (26/8), jangan harap bisa lolos empat besar Liga Inggris. Menghadapi sembilan pemain outfield lawan, dengan 11 orang di dalam kotak termasuk kiper Aaron Ramsdale, eh kebobolan. Ditipu pula.
Coba lihat foto di atas, proses terjadinya gol oleh Joao Palhinha menit 87. Ingat bahwa Fulham baru saja kehilangan satu pemain mereka Calvin Bassey yang terkena kartu kuning kedua selang empat menit sebelumnya. Jadi tim tamu di Emirates Stadium ini hanya memiliki 9 pemain outfield.
Namun meskipun kalah jumlah pemain, dengan hanya enam pemain Fulham di dalam kotak guna menyambut sepak pojok Harrison Reed, mereka berhasil menipu para pemain tuan rumah dengan gerakan Raul Jimenez. Perhatikan anak panah putus-putus yang menunjukkan gerak maju bekas pemain Wolves tersebut.
Raul Jimenez Bergerak Maju, Dua Pemain Arsenal Tertipu
Kunci terjadinya gol yang menyamakan skor 2-2 ini adalah Raul Jimenez, jersey No 7 mantan pemain Wolves yang tadinya berdiri tepat di tengah kotak penalti. Ia tahu dirinya dikawal ketat oleh dua pemain Arsenal.
Jadi ketika Harrison Reed mengambil sepak pojok, Jimenez dengan cepat bergerak maju dan terlihat terjatuh di dalam kotak di sisi kiri kotak tuan rumah.
Dua pemain the Gunners tertipu dengan gerakan Jimenez ikut maju dan ikut bergerak mengawalnya serta mendorongnya jatuh. Bukan, bukan jatuhnya yang penting, tapi ruang kosong yang ditinggalkan oleh dua pemain Arsenal itu lalu diisi oleh Joao Palhinha.
Ia menerima bola hasil tendangan sudut di titik yang persis sama dari tempat berdirinya Jimenez tadi, menyepak langsung ke sudut terjauh gawang Ramsdale. Skor berubah 2-2 dan hilang sudah dua poin penting yang seharusnya bisa didapatkan the Gunners dari Fulham.
Situasi ini sepertinya sudah berulang kali dilatih oleh Marco Silva, dengan Raul Jimenez serta Palhinha dan pengambil tendangan sudut Reed sudah fasih betul, tahu ke mana bola dituju.
Sementara itu dua pemain the Gunners yang terkecoh itu adalah Oleksandr Zinchenko dan kemungkinan Jorginho. Keduanya hanya bisa menyesali diri, kena tipu gerakan Jimenez.
Tidak Sepantasnya Arsenal Kalah, Tapi Mereka Anggap Enteng
Permainan sudah memasuki menit 87 ketika gol balasan itu terjadi. Para pemain Arsenal mungkin sudah tidak sabar laga Liga Inggris ini segera berakhir. Tiga poin di depan mata. Fulham bagaimana pun bekas tim promosi musim lalu, jadi mungkin ada sedikit perasaan memandang rendah tim ini.
Tapi Marco Silva si pelatih tidak bisa dipandang enteng. Ia berhasil membawa Fulham untuk finish pada urutan 10 klasemen akhir 2022/23 lalu dalam status tim sebagai sebuah tim yang baru saja naik kelas dari divisi Championship.
Sikap naif seperti ini juga terlihat pada akhir musim kemarin, pada pekan-pekan terakhir ketika Arsenal akhirnya disalip oleh Manchester City untuk perebutan gelar juara. Jadi, jika tidak hati-hati, kelemahan the Gunners ini akan diamati dan dimanfaatkan tim-tim Premier League lainnya.