Gila Bola – Sulit untuk memahami mengapa seseorang akan ingin meninggalkan Manchester City, tim yang secara konsisten meraih trofi, terutama sejak era Pep Guardiola yang mendominasi sepak bola Inggris.
Namun, bagi Bernardo Silva, pemain yang dimaksud di judul artikel berita ini, mencoba pengalaman baru mungkin merupakan dorongan yang kuat untuk membuatnya ingin meninggalkan Manchester City.
Bekerja di bawah arahan Pep Guardiola, yang telah membawa kesuksesan sejak awal karirnya di FC Barcelona pada 2008/09, hampir pasti menjanjikan kesuksesan bagi siapa pun.
Itulah salah satu alasan di balik keinginan Bernardo Silva untuk pindah. Menurut laporan berita dari Sport, gelandang tersebut telah memutuskan untuk meninggalkan City pada musim panas ini.
Keputusan ini tidak hanya dipengaruhi oleh keinginannya sendiri, tetapi juga oleh keinginan keluarganya untuk mencari perubahan suasana setelah hampir tujuh tahun tinggal di kota Manchester.
Meskipun City tentu tidak senang kehilangan pemain sekelas Silva, keputusannya untuk pindah bisa terjadi jika Barcelona bersedia membayar klausul pelepasannya sebesar Rp 1 Trilyun.
Pep Guardiola telah menunjukkan sebelumnya bahwa dia tidak akan menghalangi pemain yang ingin pergi. Sebaliknya, dia mampu memastikan timnya tetap kompetitif bahkan setelah kehilangan pemain kunci.
Oleksandr Zinchenko, Riyad Mahrez, dan Raheem Sterling adalah contoh lain dari pemain yang pergi dari Etihad Stadium di bawah kepemimpinan Guardiola, tanpa mengurangi kualitas tim.
Bahkan juga dengan kepergian para legenda sebelumnya seperti David Silva dan Sergio Aguero, taktisi Catalan bisa terus mempertahankan level tinggi Manchester City dengan kedatangan pemain-pemain baru yang berguna.
Dalam dua tahun terakhir, para pemain seperti Erling Haaland, Manuel Akanji, Josko Gvardiol, hingga Jeremy Doku semua telah didatangkan dan memberikan dampak yang bagus sejak kedatangan mereka ke Etihad.
City telah terbukti mampu bangkit kembali dengan lebih baik setelah kehilangan pemain kunci pada musim sebelumnya. Oleh karena itu, kepergian Silva mungkin tidak akan mengganggu rencana jangka panjang klub.
Namun, kesepakatan untuk memindahkan Silva mungkin tidak mudah, terutama mengingat masalah keuangan yang melanda Barcelona, yang akan kesulitan membayar Rp 1 Trilyun untuk gelandang Portugal itu.
Meskipun demikian, jika kedua klub dapat mencapai kesepakatan yang memuaskan, keinginan pemain berusia 29 tahun itu untuk pergi kemungkinan akan terwujud.