Kembali ke 10 Besar Klasemen! Hojlund dan Garnacho Bantu Kebangkitan Manchester United

Gilabola.com – Manchester United berhasil bangkit dan menang 2-1 atas Brentford di pekan kedelapan Liga Inggris 2024/2025. Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund mencetak gol kemenangan saat tim Erik ten Hag bangkit dari ketertinggalan.

Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund membantu Manchester United bangkit dari ketertinggalan di babak pertama untuk mengalahkan Brentford 2-1 di Old Trafford; kemenangan ini membawa United melewati Brentford dalam klasemen Liga Inggris.

Sundulan Ethan Pinnock di masa injury time babak pertama memperbesar tekanan pada Erik ten Hag, yang timnya memasuki pertandingan ini tanpa kemenangan dalam lima laga. Namun, gol indah dari Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund di babak kedua membalikkan keadaan.

Ini adalah transformasi yang impresif mengingat United kesulitan menciptakan peluang sebelum jeda, dengan kepercayaan diri yang tampaknya menurun. Tapi tiga poin ini mengangkat United di atas Brentford dan membawa mereka ke paruh atas klasemen, menjelang laga tandang melawan Fenerbahce asuhan Jose Mourinho pada pertengahan pekan.

BACA JUGA: Kontroversi Wasit: Keputusan Mengeluarkan De Ligt Berujung Gol Brentford, Man Utd Dirampok!

Jalannya Pertandingan

United mendapatkan beberapa peluang awal melalui Garnacho yang tampil impresif, tetapi Brentford, dengan kombinasi khas mereka dari umpan pendek dan lemparan jauh, bermain lebih solid dan kreatif di babak pertama dengan Bryan Mbeumo menjadi ancaman utama.

Hadiah untuk performa itu datang dalam situasi yang agak kontroversial, mengingat Matthijs de Ligt harus keluar lapangan sementara untuk mendapatkan perawatan karena cedera kepala yang didapatkan sebelumnya. Pinnock mencetak gol sundulan dari sepak pojok saat De Ligt absen.

Mantan wasit Liga Inggris, Mike Dean, yang berbicara di Soccer Saturday, mengatakan:
“Tidak ada kesalahan dari pihak wasit. Begitu dia berdarah, dia tidak bisa tetap di lapangan. Wasit tidak punya pilihan. Anda tidak bisa menyalahkan wasit. Anda bisa menyalahkan tim medis karena tidak segera menghentikan pendarahan.”

Frustrasi Ten Hag terlihat jelas, ia menerima kartu kuning karena protesnya. Dibutuhkan pembicaraan besar saat jeda, dan United tampil dengan tujuan yang lebih kuat di babak kedua. Umpan silang Marcus Rashford disambut dengan tendangan voli oleh Garnacho dan suasana langsung berubah.

United menjadi tim yang berbeda, kepercayaan diri Garnacho meningkat, dan Hojlund menikmati duel dengan Pinnock. Ketika Brentford gagal menghalau bola dengan baik, Bruno Fernandes mengirim umpan flick dan Hojlund dengan tenang mencetak gol yang membawa United unggul.

Tim asuhan Thomas Frank gagal menyusun serangan balasan dan harus menyerah dengan kekalahan yang membuat mereka turun ke posisi 12, sementara United melewati mereka di klasemen, dan Ten Hag berhasil meredam kritik yang mulai muncul di babak pertama.

Pemain Terbaik: Alejandro Garnacho

Pada jeda pertandingan, dengan Southampton yang sudah mencetak dua gol melawan Leicester, tidak ada tim di Premier League yang mencetak gol lebih sedikit dari Manchester United pada tahap itu. Respon dari para penyerang muda United di awal babak kedua sangat tegas.

Kombinasi Rashford dan Garnacho menghasilkan gol penyama kedudukan, serta penyelesaian indah Hojlund yang melengkapi kebangkitan. Ini adalah tontonan yang diinginkan oleh penonton di Old Trafford. Winger Argentina ini menjadi pemain terbaik pertandingan, membuat Sepp van den Berg kerepotan.

Tidak semua usahanya berhasil, ini bukanlah penampilan yang sempurna. Tapi keyakinannya, kemauannya untuk berlari dengan dan tanpa bola, serta bermain dengan tujuan, adalah apa yang dibutuhkan dalam situasi tersebut. Dia adalah percikan yang menyalakan tim Ten Hag dalam pertandingan ini.

10 Besar Klasemen Liga Inggris