
Gilabola.com – Manchester City berhasil mencuri tiga poin penting di markas Brentford berkat gol tunggal Erling Haaland, namun kemenangan itu dibayangi kabar buruk setelah Rodri mengalami cedera di babak pertama.
Haaland Jadi Pembeda di Babak Pertama
Sejak menit awal, Manchester City tampil sangat dominan. Tekanan demi tekanan terus mereka lancarkan, hingga akhirnya Erling Haaland kembali menunjukkan ketajamannya. Penyerang asal Norwegia itu dengan mudah melewati Sepp van den Berg sebelum melepaskan tembakan keras yang menjebol gawang Brentford.
Itu menjadi gol ke-18 Haaland di musim ini untuk klub dan negaranya — sebuah catatan luar biasa yang menegaskan statusnya sebagai predator sejati di depan gawang.
Sementara itu, kiper Brentford Caoimhin Kelleher juga tampil heroik ketika menepis peluang berbahaya dari Tijjani Reijnders. Phil Foden bahkan sempat beberapa kali mendapatkan kesempatan emas, tapi penyelesaian akhirnya belum membuahkan hasil.
Brentford sendiri tak mampu menembus kotak penalti City di sepanjang babak pertama, membuat tim tamu seharusnya bisa unggul lebih dari satu gol.
Cedera Rodri Jadi Pukulan untuk Guardiola
Namun momen yang paling membuat khawatir Pep Guardiola justru datang di menit ke-20. Rodri, gelandang kunci The Citizens, tiba-tiba tertahan sambil memegangi paha kanannya dan terpaksa ditarik keluar lapangan.
Guardiola diketahui memang tengah mengatur menit bermain Rodri agar kondisinya bisa kembali prima usai absen lama musim lalu karena cedera ACL. Kini, sang pelatih harus kembali waswas karena cedera tersebut bisa berpengaruh besar pada keseimbangan timnya.
Kita tahu, musim lalu absennya Rodri sempat membuat performa City menurun drastis. Dan kali ini pun, setelah ia keluar, dominasi City perlahan mengendur.
Brentford Bangkit, Tapi City Bertahan
Memasuki babak kedua, Brentford meningkatkan intensitas permainan. Igor Thiago sempat memiliki peluang emas dalam situasi satu lawan satu, namun Gianluigi Donnarumma dengan cepat maju dan menutup ruang tembaknya.
Bola-bola panjang terus dikirimkan ke jantung pertahanan City, menciptakan tekanan yang cukup membuat para penggemar City menahan napas.
Meski begitu, kali ini City belajar dari kesalahan sebelumnya. Setelah sempat kebobolan di menit akhir melawan Monaco di Liga Champions beberapa hari lalu, pasukan Guardiola kali ini tampil jauh lebih disiplin. Mereka bertahan dengan solid hingga peluit panjang berbunyi.
Dengan hasil ini, Manchester City memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi tujuh pertandingan dan naik ke posisi kelima klasemen Liga Inggris — hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Arsenal. Sementara Brentford, yang untuk pertama kalinya gagal mencetak gol musim ini, tetap tertahan di peringkat ke-16.
Guardiola Catatkan Rekor Baru di Premier League
Selain tiga poin penting, Pep Guardiola juga mencatatkan sejarah baru. Kemenangan atas Brentford menjadi kemenangan ke-250-nya di Premier League.
Luar biasanya, Guardiola mencapai angka itu hanya dalam 349 pertandingan — lebih cepat daripada rekor sebelumnya milik Arsène Wenger yang membutuhkan 423 laga untuk mencapai jumlah yang sama.
Prestasi ini semakin menegaskan betapa dominannya Guardiola di sepak bola Inggris sejak kedatangannya ke Etihad Stadium.