Kemenangan The Gunners Bikin Chelsea Tertekan, Tiket Liga Champions di Ujung Tanduk!

Gilabola.com – Chelsea kini tahu persis apa yang harus dilakukan untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan setelah hasil besar yang melibatkan Arsenal dan Newcastle.

Tim asuhan Enzo Maresca harus meraih kemenangan atas Nottingham Forest di laga terakhir Premier League untuk memastikan tempat di kompetisi elit Eropa tersebut.

Arsenal Kunci Tiket, Chelsea dalam Tekanan

Kemenangan tipis 1-0 Arsenal atas Newcastle pada Minggu malam mengunci posisi kedua klasemen sekaligus tiket Liga Champions untuk The Gunners.

Hasil ini juga mempersulit persaingan di bawahnya, karena hanya selisih gol yang memisahkan Newcastle di posisi ketiga dari Chelsea dan Aston Villa di posisi keempat dan kelima.

Sementara itu, Manchester City — yang memiliki dua laga tersisa dan keunggulan selisih gol — serta Nottingham Forest yang berada di posisi keenam dan ketujuh hanya terpaut satu poin.

City cukup meraih satu poin saat menghadapi Bournemouth pada Selasa malam untuk mengambil alih posisi empat besar, menggeser Chelsea ke posisi kelima dan Villa ke enam.

Namun terlepas dari semua kemungkinan hasil di pekan terakhir yang akan digelar pada 25 Mei, nasib Chelsea sepenuhnya ada di tangan mereka sendiri: mereka harus menang atas Forest jika ingin lolos ke Liga Champions. Bila gagal, The Blues hanya bisa berharap skenario langka terjadi.

Untuk tetap lolos tanpa menang, Chelsea butuh kekalahan Newcastle dari Everton dengan selisih minimal tiga gol atau lebih dari margin kekalahan Chelsea, kekalahan City dari Fulham dan Bournemouth, serta kemenangan Manchester United atas Aston Villa.

Tapi peluang semua itu terjadi sangat kecil, dan Maresca tahu betul timnya tak bisa bergantung pada keberuntungan.

Maresca: “Kami Harus Fokus pada Diri Sendiri”

Berbicara usai kemenangan penting atas Manchester United pada Jumat malam, Enzo Maresca mengakui betapa krusialnya hasil tersebut. “Sangat penting. Pada tahap musim seperti ini, yang penting adalah memenangkan pertandingan,” ujar pelatih asal Italia itu.

Ia juga menyoroti kesulitan yang dialami timnya karena gaya agresif United. “Kami kesulitan dalam penguasaan bola karena mereka bermain sangat agresif secara man-to-man, sesuatu yang tak kami duga. Saya biasanya menonton lima sampai tujuh pertandingan lawan, dan mereka belum pernah bermain seagresif ini.”

Maresca tak menyembunyikan rasa bahagianya setelah peluit akhir. “Saya sangat bahagia bukan hanya karena menang, tapi karena kami mengalahkan tim yang sebelumnya bisa menahan Liverpool, Arsenal, dan City, bahkan mengalahkan City di kandangnya. Mereka tahu bagaimana bermain melawan tim besar.”

Ia menegaskan: “Fokus kami harus pada diri sendiri. Jika kami bisa menang malam ini dan di laga selanjutnya, semuanya tergantung pada kami. Kami tak perlu melihat hasil pertandingan lain.”