Gilabola.com – Chelsea kembali memberi perhatian istimewa pada talenta mudanya setelah Isago Silva, putra dari legenda Brasil Thiago Silva, resmi menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama klub London tersebut. Bek berusia 17 tahun itu kini mengambil langkah besar dalam kariernya, mengikuti jejak sang ayah yang pernah menjadi figur penting di Stamford Bridge.
Melanjutkan Jejak Sang Ayah di Cobham
Isago bergabung dengan akademi Chelsea pada 2020, berbarengan dengan kepindahan ayahnya dari Paris Saint-Germain. Ia datang bersama adiknya, Iago Silva, dan langsung menempuh jalur pembinaan sejak level U-13.
Meski Thiago Silva kembali ke Brasil pada 2024 untuk memperkuat Fluminense, Isago memilih bertahan dan terus berkembang di sistem akademi The Blues.
Tampil di Berbagai Kompetisi Usia Muda
Musim 2024-25 menjadi babak penting bagi Isago. Ia menjalani debut untuk Chelsea U-18, serta tampil dalam ajang U17 dan U18 Premier League Cup, dua kompetisi yang sering dijadikan barometer kemajuan pemain muda. Klub juga menilai sang bek sebagai pemain yang “versatil dan konsisten”, mampu bermain sebagai full-back kiri maupun centre-back.
Chelsea bahkan memasukkan Isago sebagai salah satu dari 33 pemain akademi yang terdaftar dalam skuad Liga Champions untuk laga kandang melawan Ajax pada Oktober lalu, sebuah indikasi kepercayaan besar terhadap potensinya.
Warisan Thiago Silva
Thiago Silva sendiri meninggalkan warisan kuat di London Barat. Tiba pada 2020, ia membantu Chelsea meraih Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub pada 2021. Selain prestasi klub, ia juga mencatatkan 113 caps untuk tim nasional Brasil sepanjang 2008–2022, menjadikannya salah satu bek paling berpengalaman pada masanya.
Isago kini membawa harapan baru bagi lini belakang Chelsea, dengan perjalanan panjang yang siap ia jalani di bawah pembinaan akademi klub.
Langkah Isago Silva menandatangani kontrak profesional pertama bukan hanya simbol keberlanjutan warisan Thiago Silva di London, tetapi juga menegaskan komitmen Chelsea pada regenerasi pemain belakang berkualitas.
Dengan fleksibilitas posisi dan pengalaman kompetisi usia muda, Isago berpotensi masuk ke jalur percepatan pengembangan—terutama jika tren promosi pemain akademi ke skuad utama terus berlanjut di era manajemen saat ini.

