Gilabola.com – Setelah banyak perubahan terjadi di Tottenham Hotspur mulai dari gonta-ganti pelatih hingga perginya Harry Kane, kini fans Spurs boleh bersemangat lagi dengan kehadiran seorang pemain akademi yang sangat menjanjikan!
Beberapa tahun terakhir banya perubahan terjadi di Tottenham Hotspur. Tim asal London Utara ini telah mengganti empat manajer penuh waktu dalam empat tahun terakhir, dengan nama-nama seperti José Mourinho, Nuno Espírito Santo, dan Antonio Conte semua gagal menghadirkan kesuksesan atau gaya permainan yang diinginkan para penggemar.
Sekarang, meskipun masih terlalu awal untuk menilai sisi kesuksesan, manajer terbaru, Ange Postecoglou, jelas telah mampu mengembalikan gaya permainan yang sangat diinginkan oleh para penggemar, dan semua itu tanpa kehadiran pemain terbaik dalam sejarah klub, Harry Kane.
Warisan Kane di Spurs
Kane melakukan debutnya di Spurs pada Agustus 2011, dimulai di leg kedua kualifikasi Europa League melawan Hearts, dalam pertandingan yang berakhir tanpa gol.
Beberapa musim berikutnya melihat poacher asal Walthamstow itu berpindah-pindah klub dengan status pinjaman, bergabung dengan Leyton Orient, Millwall, Norwich City, dan akhirnya Leicester City pada musim 12/13, di mana ia sebenarnya kurang mengesankan, hanya mencetak dua gol dalam 15 penampilan.
Setelah kembali ke White Hart Lane, pemain Inggris ini tampil beberapa kali untuk tim U21, tetapi akhirnya diintegrasikan ke tim utama menjelang akhir musim. Ia mengakhiri tahun tersebut dengan empat gol dan dua assist dalam 19 penampilan di Premier League, Piala Liga, Europa League, dan Piala FA.
Kita semua tahu apa yang terjadi selanjutnya. Setelah bertahun-tahun berjuang untuk mendapatkan kesempatan, calon kapten Inggris itu akhirnya mendapatkannya. Dalam 51 penampilan di musim 14/15, ia mencetak 31 gol dan memberikan lima assist; sisanya, seperti yang mereka katakan, adalah sejarah.
Ketika ikon Lilywhites itu akhirnya meninggalkan klub untuk Bayern Munich musim panas lalu, ia melakukannya dengan catatan luar biasa: 280 gol dan 61 assist dalam 435 penampilan, berarti ia rata-rata terlibat dalam satu gol setiap 1,27 pertandingan.
Meskipun tingkat output tersebut tampaknya sangat sulit untuk digantikan, Hotspur Way mungkin sedang dalam proses menghasilkan pengganti Kane berikutnya.
Perkenalkan Will Lankshear, Striker Muda Masa Depan Spurs
Pemuda yang dimaksud adalah penyerang tengah yang sangat menjanjikan, Will Lankshear, yang berusia 19 tahun.
Nama pemuda Inggris ini mungkin sudah dikenal oleh beberapa penggemar Spurs, dan dengan alasan yang bagus. Di tim yunior, ia telah menunjukkan bahwa ia adalah penyerang dengan naluri mencetak gol yang tajam dan tampaknya memiliki masa depan yang cerah.
Sebagai contoh, dalam 41 penampilan untuk berbagai tim junior Tottenham selama beberapa tahun terakhir, penyerang yang lahir di Welwyn Garden City ini telah mencetak 31 gol dan memberikan lima assist.
Ini berarti bahwa remaja berbakat ini, yang dijuluki “pemai terbaik untuk usianya” oleh ahli Spurs Jon Wenham, rata-rata terlibat dalam satu gol setiap 1,13 pertandingan di akademi. Meskipun ini tidak berarti ia akan melakukan hal yang sama di tim utama, itu sangat menjanjikan.
Lebih lagi, meskipun tidak adil bagi klub untuk mengharapkan penyerang “kuat” ini, sebagaimana disebut Wenham, untuk mencapai angka-angka yang dicetak oleh Harry Kane, kapten Inggris itu juga tidak langsung menjadi pencetak gol paling menonjol saat ia debut, mencetak total sembilan gol dalam 13 penampilan tim yunior, meskipun ia juga mencetak sembilan assist.
Akhirnya, meskipun fans tidak bisa dan seharusnya tidak mengharapkan Lankshear tampil gemilang secara reguler di tim utama tahun ini, mereka seharusnya sangat bersemangat tentang pemain yang bisa ia kembangkan dalam beberapa tahun mendatang. Bahkan jika ia bisa menjadi setengah dari pemain Kane di London Utara, Postecoglou akan memiliki bakat yang serius di tangannya.