Gilabola.com – Newcastle United segera menuntaskan kesepakatan untuk wonderkid asal Georgia, Vakhtang Salia, seiring dengan upaya mereka untuk mengejar talenta remaja terbaik di dunia.
Salia, yang baru saja berulang tahun ke-17 pada akhir bulan lalu, dianggap sebagai pemain muda paling menjanjikan dalam sepak bola Georgia setelah berhasil menembus tim utama Dinamo Tbilisi dalam 12 bulan terakhir.
Sebagai pemain internasional Georgia U-21, Salia telah bermain sebagai penyerang tengah dan gelandang serang baik untuk klub maupun negara, dan sudah membuat 27 penampilan di tim utama Dinamo.
Dia telah mencetak empat gol senior, tiga di liga utama Georgia dan satu di kualifikasi Liga Konferensi UEFA.
Salia menarik perhatian klub-klub di seluruh Eropa, tetapi Newcastle dipahami telah menegosiasikan kesepakatan yang akan membuat mereka secara resmi merekrutnya saat jendela transfer dibuka kembali pada awal Januari.
Namun, diharapkan Salia akan tetap bersama Dinamo Tbilisi sepanjang musim ini sebelum bergabung dengan skuad Newcastle pada awal pelatihan pra-musim musim panas mendatang.
Salia diperkirakan akan melakukan debut internasional senior dengan Georgia dalam beberapa bulan ke depan, dan berharap dapat mengikuti jejak legenda Georgia, Khvicha Kvaratskhelia, yang juga memulai karirnya di Dinamo Tbilisi sebelum sukses besar di Napoli.
Upaya Newcastle mengejar Salia merupakan bagian dari upaya yang berkelanjutan untuk memperluas jaringan pemantauan dan rekrutmen klub guna menargetkan talenta muda terbaik dari seluruh dunia.
The Magpies telah melanjutkan keberhasilan yang bervariasi dalam merekrut pemain muda dari luar negeri dalam beberapa tahun terakhir, dengan pemain internasional Australia, Garang Kuol, tiba dengan banyak sorotan pada September 2022, tetapi hingga saat ini belum dapat memberikan dampak di skuad tim utama Newcastle.
Newcastle lebih berhasil dengan pembelian Yankuba Minteh, yang direkrut dari klub Denmark, Odense Boldklub, pada musim panas 2023. Minteh dipinjamkan ke Feyenoord musim lalu, dan dijual ke Brighton pada awal musim panas ini, dengan Newcastle meraup keuntungan sekitar 25 juta poundsterling yang sangat penting untuk memastikan mereka tetap berada dalam parameter regulasi Profit dan Sustainability Premier League.
