Gilabola.com – Arsenal kembali menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun fondasi masa depan dengan mengamankan dua talenta muda paling menjanjikan dari Ekuador, Edwin Quintero dan Holger Quintero, yang saat ini berusia 16 tahun. Keduanya dijadwalkan resmi bergabung ketika telah berusia 18 tahun, sesuai aturan rekrutmen pemain muda internasional.
Duet Ajaib dari Independiente Del Valle
Edwin, seorang winger kanan dengan kecepatan dan kreativitas tinggi, kerap disamakan media lokal dengan gaya bermain Neymar. Sementara itu, Holger yang berposisi sebagai gelandang serang disebut memiliki kemiripan karakter dengan Thiago Alcantara.
Keduanya akan terbang ke London pekan ini untuk merampungkan kesepakatan dan dikabarkan siap menandatangani kontrak berdurasi lima tahun mulai Agustus 2027.
Arsenal disebut mengeluarkan biaya yang dapat mencapai Rp 188 miliar untuk mendatangkan keduanya dari Independiente Del Valle, akademi ternama yang telah melahirkan banyak nama besar, termasuk Piero Hincapie, Moises Caicedo, hingga Kendry Paez.
Bagian dari Strategi Baru Arsenal
Kesepakatan ini bukanlah proses instan. Negosiasi berlangsung lebih dari satu tahun dan menjadi bagian dari perubahan arah rekrutmen Arsenal, yang kini aktif memburu pemain muda berpotensi tinggi dari seluruh dunia. Langkah tersebut terinspirasi oleh model serupa yang sebelumnya sukses diterapkan Chelsea.
Kedatangan duo Quintero nantinya akan diarahkan untuk memperkuat akademi Arsenal. Namun, bila perkembangan mereka di 2027 sudah memenuhi standar tim utama, Mikel Arteta siap memberi jalur cepat ke skuad senior.
Rekrutmen Berkelanjutan: Dari Tommy Setford hingga Victor Ozhianvuna
Sejak mendatangkan kiper Tommy Setford dari Ajax—yang kini menjadi penjaga gawang ketiga Arsenal—kebijakan perekrutan bakat muda semakin agresif.
Pada Oktober lalu, The Gunners juga mengonfirmasi kedatangan penyerang 16 tahun asal Shamrock Rovers, Victor Ozhianvuna, yang akan bergabung pada Januari 2027 saat usianya genap 18 tahun. Penyerang muda Irlandia itu telah mencatat sejarah sebagai pemain termuda kedua yang tampil di UEFA Conference League ketika menghadapi Molde.
Regulasi Ketat Usai Brexit
Brexit menjadi alasan utama mengapa para pemain muda seperti Quintero bersaudara dan Ozhianvuna baru bisa resmi bergabung pada umur 18 tahun. Klub Premier League wajib memenuhi syarat Governing Body Endorsement (GBE) dalam mendatangkan pemain asing, dengan sistem penilaian berdasarkan penampilan internasional, kualitas liga, menit bermain, hingga prestasi di kompetisi kontinental.
Selain itu, terdapat batasan kuota pemain luar negeri berusia di bawah 21 tahun—maksimal tiga pada bursa Januari dan enam dalam satu musim penuh.
Dampak Transfer
Menurut kami, langkah Arsenal mengamankan talenta potensial sejak dini adalah investasi cerdas dalam persaingan jangka panjang. Dengan pasar pemain muda yang semakin kompetitif, The Gunners menunjukkan ambisi untuk mengulang masa keemasan akademi mereka.
Meski begitu, keberhasilan rekrutmen ini tetap bergantung pada adaptasi para pemain serta konsistensi pengembangan di level akademi hingga mereka siap naik ke tim utama.