Gilabola.com – Keputusan Ruben Amorim untuk melepas Rasmus Hojlund ke Napoli pada hari terakhir bursa transfer meninggalkan rasa terkejut di ruang ganti Manchester United.
Sang pelatih menilai langkah tersebut diperlukan setelah kedatangan tiga pemain baru di lini depan yang menghabiskan anggaran lebih dari Rp 4,4 Triliun yang membuat peluang Hojlund semakin terbatas.
Meski begitu, bagi para pemain lain, keputusan tersebut dianggap mendadak mengingat sang striker baru semusim lalu dianggap sebagai aset penting klub.
Hojlund sebenarnya bertekad untuk tetap bertahan dan memperjuangkan tempatnya di skuad utama. Akan tetapi, transfer masuk Benjamin Sesko, Matheus Cunha, dan Bryan Mbeumo yang membuat posisinya semakin terjepit.
Padahal sebelumnya, dia digadang-gadang sebagai ujung tombak masa depan bersama Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho, dengan nama terakhir juga akhirnya dijual ke Chelsea.
Dalam dua musim berseragam Manchester United, penyerang asal Denmark itu mencetak 26 gol dari 95 penampilan, jumlah yang dianggap belum sepadan dengan banderol Rp 1,6 Triliun saat direkrut dari Atalanta.
Amorim tetap mengambil langkah tegas, sementara pihak Ineos selaku pemilik juga menyetujui keputusan tersebut, terutama dengan kebutuhan klub untuk menyeimbangkan neraca.
Komentar Rekan Setim dan Jalur Baru di Italia
Patrick Dorgu, rekan setim Hojlund di Manchester United sekaligus di tim nasional Denmark, menuturkan bahwa dirinya ikut terkejut melihat keputusan itu.
Dia menjelaskan bahwa dalam dunia sepak bola siapa pun bisa sewaktu-waktu dipaksa hengkang, dan meski sudah mengetahui kepindahan Christian Eriksen, dia tidak menyangka Hojlund juga harus mengikuti jejak serupa.
Dorgu menambahkan bahwa dirinya sempat sering berbicara dengan Hojlund selama proses berlangsung dan bisa merasakan ke arah mana situasi itu berjalan.
Dia juga mengakui bahwa keberadaan dua kompatriotnya, Eriksen dan Hojlund, sempat memudahkannya beradaptasi ketika bergabung dengan Manchester United. Meski begitu, dia menegaskan keputusannya memilih bergabung lebih dipengaruhi oleh rencana dan visi pelatih terhadap perannya di tim.
Napoli bersedia membayar biaya peminjaman sekitar Rp 113 Miliar disertai klausul pembelian wajib senilai Rp 841 Miliar yang akan aktif dalam kondisi tertentu.
Bagi Hojlund, kepindahan ini membuka peluang untuk tampil di Liga Champions, berjuang dalam perburuan gelar Serie A, serta bereuni dengan mantan rekan setim, Scott McTominay, yang kini bersinar di klub Italia tersebut.
Resmi Berseragam Napoli
Manchester United dalam pernyataannya menjelaskan bahwa Hojlund telah resmi bergabung dengan status pinjaman ke Napoli yang kini ditangani Antonio Conte.
Klub menambahkan bahwa ini adalah klub kelima dalam karier sang striker, setelah sebelumnya membela Copenhagen, Sturm Graz, Atalanta, dan Manchester United. Mereka juga menyampaikan ucapan selamat berjuang untuk musim mendatang.
Napoli pun mengeluarkan pengumuman resmi dengan detail perjalanan karier Hojlund, mulai dari masa mudanya di Brondby hingga kontribusinya di tim nasional Denmark dengan delapan gol dari 26 penampilan.
Klub Italia itu menutup pernyataan dengan sambutan hangat atas kedatangannya sebagai bagian dari proyek baru di Serie A, dengan dia disiapkan sebagai pengganti Romelu Lukaku yang cedera.